Baju Robek, Siswa di Palembang Ngaku Diculik, Medsos Makin Ramai Video Penculikan, Respon Netizen Berlebihan

Baju Robek, Siswa di Palembang Ngaku Diculik, Medsos Makin Ramai Video Penculikan, Respon Netizen Berlebihan

Dw dan putranya K, berikan penjelasan kepada Kanit Pidum Polrestabes Palembang dan jajaran. foto: dokumen/sumeks.co.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bermacam-macam video yang mengisahkan tentang penculikan ramai di media sosial. 

Ada yang bentuknya wawancara seorang anak yang mengaku nyaris jadi korban penculikan, video seorang badut yang dinarasikan sebagai penculik.

Kemudian, seorang emak-emak ditangkap warga di pasar 16 Ilir dan dituduh sebagai menculik, dan masih banyak lagi.

Ini hanya sebagian kecil tema video-video rekaman warga yang beredar di dunia maya. 

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Sampai di Empat Lawang, Emak-emak Resah, Kapolsek Minta Warga Saring Informasi

BACA JUGA:Terungkap Pelaku Penculikan Anak untuk Dijadikan Pemulung Ternyata Residivis, Kasusnya Pencabulan Bocah

Video ini tentu memantik respon yang berlebihan dari netizen. Dampaknya di dunia nyata luarbiasa heboh. 

“Anak aku ini kak, kalau pergi sekolah aku anter sampai sekolah. Tapi tetap takut nian di jalan,” ujar ibu Mia kepada sumeks.co. 

“Semenjak banyak video penculikkan di medsosn, ini tangan anak aku nyengkrem nian di tangan aku ini. Takut katonyo kalau tiba-tiba ditarik penculik,” ungkapnya.

Tak hanya ibu Mia, seorang ibu bernama Endang juga mengaku anaknya trauma gara-gara melihat tayangan video penculikan di facebook. 

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Sampai di Empat Lawang, Emak-emak Resah, Kapolsek Minta Warga Saring Informasi

BACA JUGA:Terungkap Pelaku Penculikan Anak untuk Dijadikan Pemulung Ternyata Residivis, Kasusnya Pencabulan Bocah 

“Mau jalan ke mana-mana jadi takut nian anak aku ni. Disuruh ke warung bae takut. Idak mau aku mak, takut aku mak nanti diculik,” ungkap Ibu Endang menirukan penolakan anaknya.

Nah, di sekolah-sekolah, utamanya di  TK dan SD di kota Palembang juga mulai menerapkan aturan yang ketat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: