Reshuffle Kabinet, PAN Dukung Keputusan Presiden Jokowi
Ilustrasi. foto: jpnn.com--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Isu akan adanya reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 1 Februari 2023, ditanggapi dingin Partai Amanat Nasional (PAN).
Viva Yoga Mauladi, wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa pihaknya menghormati setiap keputusan Presiden Jokowi, jika ingin melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
“PAN menghormati konstitusi bahwa soal reshuffle itu kewenangan presiden. Hal itu diatur di pasal 17 UUD RI 1945 bahwa dalam menjalankan pemerintahannya presiden dibantu oleh menteri-menteri yang membidangi urusan tertentu di pemerintahan, yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden,” kata Viva Yoga dikonfirmasi, Selasa 31 Januari 2023.
Dia yakin dalam melakukan reshuffle, Presiden Jokowi melakukan pertimbangan matang. Hal itu dilakukan, tentunya setelah melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran menterinya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Isyaratkan Reshuffle Kabinet, Waktu Belum Pasti
“Presiden tentu memiliki pertimbangan yang khusus dan detil yang berkaitan, dengan kinerja menteri yang berdampak kepada kinerja pemerintahan dan juga karena pertimbangan politik agar dapat menjalankan tugas melayani masyarakat, bangsa dan negara dengan baik,” ucap Viva.
Anggota DPR RI ini menyerahkan spenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam melakukan reshuffle. Sebab, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
“Reshuffle itu hak prerogatif presiden, baik pertimbangannya tentang kinerja menteri atau soal politik. Semua diserahkan kepada presiden,” tegas Viva.
Isu reshuffle menguat setelah Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Kamis 26 Januari 2023 sore. Meski demikian, kepala negara enggan menjelaskan secara rinci terkait pertemuannya dengan Surya Paloh.
BACA JUGA:Istana: Presiden Tidak Ada Rencana Reshuffle
“(Pertemuan) biasa-biasa saja. Mau tahu saja (isi pertemuan),” ungkap Jokowi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad 29 Januari 2023.
Mantan Gubernur DKI itu tidak menjelaskan secara rinci isi pertemuannya dengan Surya Paloh. Termasuk mengenai isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Mengingat, 1 Februari mendatang bakal bertepatan dengan Rabu Pon, yang kerap menjadi hari keramat bagi Jokowi.
"Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya nanti tunggu saja,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: