Nissan Recall 527.491 Unit Mobil, Catat Jenis dan Tahun Keluarannya
Nissan Terra. foto: dendi romi sumeks.co--
SUMEKS.CO - Nissan Motor mengeluarkan pengumuman penting. Perusahaan otomotif asal Jepang itu mengumumkan akan melakukan penarikan kembali atau recalling terhadap ratusan ribu unit mobil yang dijualnya. Permintaan recalling itu diajukan Nissan kepada pemerintah Jepang.
Tidak tanggung-tanggung, mobil yang terdampak recall oleh Nissan tersebut, jumlahnya mencapai 520.000 unit. Jumlah itu termasuk kendaraan Nissan yang di-rebadge menjadi merek Suzuki.
Dikutip Japan Times, tindakan penarikan kembali yang dilakukan dipicu karena kesalahan pada bagian motor listrik. Disebutkan, masalah pada sistem motor listrik itu dapat menyebabkan mobil terbakar.
Pabrikan mobil yang bermarkas di Yokohama itu me-recall 527.491 unit. Beberapa di antaranya adalah Nissan X-Trail, Nissan Serena serta mobil hasil rebadge Suzuki Landy. Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
BACA JUGA:Nissan Perbarui Kicks, ini Spesifikasinya
Atas masalah ini, Nissan menerima total 3.963 laporan yang disebabkan oleh kerusakan motor listrik pada sistem "idling stop" kendaraan. Untuk diketahui, sistem idling stop itu adalah sebuah fitur yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti.
Data kementerian, ada lima insiden di mana mobil terbakar. Sementara enam kasus lainnya membakar sebagian kendaraan.
"Dari mobil yang ditarik kembali, 277.462 mobil yang diproduksi antara September 2010 dan Juni 2017 berisiko terbakar dalam skenario terburuk," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Sisanya, sebanyak 250.029 kendaraan yang diproduksi dari Juni 2012 hingga Juni 2016 tidak berisiko terbakar. Namun, mobil-mobil itu tetap di-recall karena berisiko mengalami mesin mati.
BACA JUGA:Mobil Listrik Nissan pada Pameran GIIAS 2021
Adapun masalahnya ada pada eco motor dengan idling stop system. Dilaporkan, pada mobil yang terkena dampak recall, bantalan di dalam motor listrik tidak disegel dengan benar. Alhasil, membuat kendaraan terkena kotoran dan zat lain.
"Pada motor Eco dengan idling stop, spesifikasi internal bearing seal tidak sesuai. Jadi jika performa sealing tidak mencukupi dan benda asing masuk, bearing bisa rusak dan menyebabkan kebisingan abnormal. Jika Anda terus menggunakannya sebagaimana adanya, motor Eco dapat rusak dan mesin dapat mati," sebut Nissan dalam situs resminya. (detik.com/dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: