Selain Sertifikasi, Realme 10 Pro 5G Punya Teknologi COP, Apa Itu?

BACA JUGA:Mandiri Desaku, Juara Pertama Festival Film Pendek OKU Timur

Dibandingkan dengan COF (Chip On Film) dan COG (Chip On Glass), COP  membengkokkan bagian lunak layar AMOLED lurus ke belakang. 

Ini semakin mengurangi ukuran bingkai dan menghasilkan efek visual yang mendekati "tanpa bingkai". 

Karena fleksibilitas material layar yang terbatas dan biaya pemrosesan yang lebih tinggi, proses COP saat ini hanya digunakan di flagships kelas atas. 

Dalam proses aplikasinya, realme menggunakan teknologi COP Ultra, berdasarkan optimalisasi proses COP tradisional, yang membuat rangka bawah realme 10 Pro lebih tipis dari sebelumnya. 

BACA JUGA:Kunjungan ke Lapas Sekayu, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumsel ke Seluruh Petugas Lapas

Dengan  teknologi COP Ultra, Realme berhasil memperkecil tepi bawah layar menjadi 2,33 mm. Angka tersebut merupakan pencapaian baru, bahkan lebih tipis dari flagship dengan layar melengkung. 

Sebagai perbandingan, smartphone kelas atas lainnya memiliki satu layar melengkung dengan tepi bawah 2,6mm. 

Tak hanya itu, jajaran 10 Pro 5G  juga memperkenalkan inovasi  teknologi anti-interferensi yang bertujuan membuat  layar lengkung lebih user-friendly. 

Itu hadir di semua sisi layar realme 10 Pro 5G, yang diterapkan pada algoritma X-touch Anti-mistouch, dan area meningkat 20%. 

BACA JUGA:Pengendara Motor Waspada saat Melintasi Bundaran Air Mancur Masjid Agung, Jalannya Berkerikil dan Berdebu

Selain itu, panel layar yang digunakan  Realme 10 Pro 5G juga nyaman digunakan karena merupakan layar pertama dengan fungsi peredupan PWM 2160 Hz yang sebenarnya.(*) 

 

Sumber: