Menyeramkan! Cerita Mistis Jembatan Ampera yang Membuat Bulu Kuduk Merinding

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Siapa yang tidak kenal dengan Jembatan Ampera, terkenal dengan kemegahan arsitekturnya dan kental dengan sejarah bangsa indonesia. 

Jembatan yang menjadi salah satu icon dari Kota Palembang ini ternyata menyimpan banyak cerita misteri yang sudah ada sejak lama, Seperti adanya mahluk gaib dan menjadi tempat orang bunuh diri. 

Cerita misteri dari jembatan ampera ini sebenarnya sudah banyak diketahui oleh masyarakat setempat. Tapi bagi anda yang diluar kota palembang, mungkin cerita misteri tentang  jembatan ampera jarang di ketahui oleh banyak orang. 

Lalu cerita mistis seperti apa yang ada di jembatan ikonik dari warga palembang ini? Yuk, kita simak ceritanya : 

BACA JUGA:5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera

1. Kuntilanak yang suka menumpang kendaraan 

Kuntilanak adalah hantu yang sudah banyak orang tahu di indonesia, bukan cuma ada di palembang, tapi ada di setiap wilayah indonesia. Menurut cerita, Kuntilanak menjadi salah satu penunggu jembatan ampera ini. 

Kejadian kerap dialamai oleh pengguna mobil yang melintas melewati jembatan ampera pada jam 2 - 3 pagi. 

Kuntilanak ini sering menumpang di kursi belakang mobil, terlebih jika yang mengendarai mobil laki-laki dan sedang sendirian. Menyeramkan!

BACA JUGA:Jembatan di Palembang Kok Dibangun Tak Sesuai Urutan, Jembatan Musi 1 Entah Dimana? Ternyata Ini Alasannya  

2.  Buaya Buntung dan siluman ular 

Buaya dan ular tidak terlihat aneh jika berada di sungai, karena memang habitatnya ada di sungai.

Cerita misteri yang ini bukan hanya sekedar membahas buaya dan ular biasa. karena buaya yang sering dilihat oleh orang disana mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga orang menyebut itu adalah buaya dan ular jadi-jadian. 

Banyak warga yang melihat buaya buntung berukuran sangat besar yang sedang melintas sungai musi. dan ada juga warga melihat ular berukuran besar yang menyemburkan bisa dan dianggap tidak wajar oleh warga setempat, Oleh karena itu dianggap sebagai ular jadi jadian.

Sumber: