Jualan di Masjid Agung Palembang, Mainan Lato-Lato Laris Manis
Syafei menunjukkan dagangan lato-latonya kepada konsumen. Foto: m naba anwar sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lato-lato menjadi mainan viral yang kini digemari masyarakat.
Antusias masyarakat untuk bermain lato-lato, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa turut mencoba permainan era 1990 itu.
Sehingga mainan lato-lato lalu di pasaran. Daya beli masyarakat menintkat. Mulai dari jualan di toko mainan, toko online, warung, bahkan di halaman masjid juga kini ditemui.
Seperti di Masjid Agung Palembang, terlihat beberapa pedagang kaki lima lato-lato berjualan di sana.
BACA JUGA:BSB Salurkan CSR Timbangan Pegas untuk Pedagang di Palembang, ini Jumlahnya
Mulai dari membuka lapak di halaman masjid, hingga keliling menghampiri satu per satu masyarakat yang usai Salat Jumat.
Masyarakat pun menyambut baik pedagang yang menjajarkan lato-lato di masing-masing lapak.
Satu per satu warga, mulai dari anak kecil hingga dewasa menghampiri lapak yang menjual lato-lato. Untuk sekedar melihat-lihat dan membeli, bahkan ada yang memborong.
"Ini baru hari pertama berjualan. Alhamdulillah laris, baru keluar Jumatan tadi sudah ada 3 orang yang beli dan laku 3 lato-lato," kata Pedagang lato-lato, Syafei kepada SUMEKS.CO, Jumat 30 Desember 2022.
Syafei menjelaskan, ia sengaja menjual lato-lato di halaman Masjid Agung Palembang, karena tempat strategis.
BACA JUGA:Harga Sembako-Sayur di Palembang Naik, Pedagang Anggap Biasa
"Di sini strategis dan ramai warga. Anak kecil juga ramai," jelasnya.
Lanjut Syafei, lato-lato yang dijual Rp 10.000. Tersedia berbagai warna yakni merah, kuning, hijau, biru, cokelat, dan lain sebagainya.
Sekitar pukul 13.00 WIB usai Salat Jumat hingga pukul 14.00 WIB. Lato-lato yang dijual Syafei laris manis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: