Serahkan DIPA, Wako Palembang Minta Gunakan Anggaran Transparan

Serahkan DIPA, Wako Palembang Minta Gunakan Anggaran Transparan

Harnojoyo menyerahkan DIPA kepada Kepala BPKAD Palembang Agus Kelana, Rabu 28 Desember 2022. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan rincian alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023. Penyerahan DIPA dan TKD dilakukan di Ruang Parameswara Kantor Wali Kota Palembang, Rabu 28 Desember 2022.

H Harnojoyo menjelaskan, penyerahan langsung secara simbolis DIPA Petikan Tahun Anggaran 2023 diberikan kepada unsur Forkopimda dan unsur Kementerian atau Lembaga dengan kewenangan kantor pusat maupun kantor daerah.

"Dilaksanakan akhir tahun 2022 dengan harapan agar dapat mendukung kelancaran dan percepatan pelaksanaan APBN 2023 sejak awal tahun anggaran demi mendukung kesiapan menghadapi tantangan perekonomian global di tahun yang akan datang," kata Harnojoyo.

Lanjut Harnojoyo, penyerahan DIPA oleh pimpinan daerah ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Kementerian atau Lembaga dan daerah.

"Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk akselerasi perekonomian di daerah melalui belanja pemerintah," ucapnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Serahkan DIPA Petikan dan Daftar Alokasi TKDD TA 2023 

Kendati demikian, Harnojoyo menyebutkan melalui penyerahan DIPA Tahun 2023, Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk siap melaksanakan APBN dan APBD 2023 secara tepat waktu, tepat guna, serta akuntabel dan transparan.

Tahun Anggaran 2023, Kota Palembang mendapatkan alokasi DIPA Satuan Kerja Kementerian atau Lembaga sebesar Rp7,67 triliun yang ditujukan untuk 42 Bagian Anggaran yang terdiri dari 189 Satuan Kerja.

Alokasi tersebut turun Rp0,38 triliun atau lebih rendah 4,67 persen dibandingkan tahun 2022.

Alokasi pagu DIPA Kementerian atau Lembaga tersebut terdiri dari :

Pagu belanja pegawai sebesar Rp2,28 triliun, 

Belanja barang sebesar Rp3,68 triliun, 

Belanja modal sebesar Rp1,7 Triliun,

Belanja bantuan sosial sebesar Rp0,03 Triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: