Tahukah Anda Biaya Pembangunan Kantor Walikota Palembang? Konon Setara 1 Ton Emas
Kantor Wali Kota Palembang. foto: m naba anwar sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kantor Wali Kota Palembang merupakan salah satu bangunan bersejarah. Perlu diketahui dulunya ialah kerap dikenal masyarakat sebagai Kantor Ledeng atau Menara Air.
"Sebelum jadi Kantor Wali Kota seperti sekarang ini, dulunya itu kantor ledeng," kata Sejarahwan Sumsel Mang Amin kepada SUMEKS.CO, Ahad 25 Desember 2022.
Mang Amin menjelaskan, bangunan tersebut awalnya merupakan menara air Belanda yang dilengkapi kantor di lantai bawahnya.
"Bangunan ini kemudian dijadikan kantor residen oleh Kekaisaran Jepang," jelasnya.
Pembangunan Menara Air, yaitu instalasi pengolahan air bersih pada masa Wali Kota Palembang dijabat Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d'rmandville dapat dikatakan sungguh luar biasa.
"Itu dari Wali Kota Palembang pertama kali," ucap Mang Amin.
Kantor Wali Kota Palembang kini bertempat di Jl Merdeka No 1, 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.
Pada masa kolonial Belanda, bangunan ini dibangun sebagai salah satu sarana air bersih. Setelah pembuatan master plan kota oleh Ir Th Karsten.
"Proses pembangunan dilakukan pada tahun 1928 ini selesai di bangun pada tahun 1931," ungkap Mang Amin.
Bangunan dibuat dengan gaya de stijl, yaitu memiliki bentuk dasar kotak dengan atap datar. "Biaya pembangunan menghabiskan biaya sekitar 1 ton emas," tutur Mang Amin.
Mang Amin menyebutkan, pekembangan zaman dan pergantian masa pemerintahan. Water Tower atau menara air ini pernah dijadikan kantor residen atau kantor Syuco-kan pada zaman pemerintahan Jepang pada tahun 1942-1945.
Kemudian, zaman kemerdekaan kantor Ledeng ini pun digunakan sebagai Balai Kota sampai dengan tahun 1956.
Adapun fungsi lain sebagai Kantor Ledeng, ternyata bangunan dengan tinggi 35 meter dan luas bangunan 250 meter persegi ini, sudah dijadikan pusat pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: