Riset Fuel Cell Ilmuwan Unsri Peroleh Matching Fund Kedaireka

Riset Fuel Cell Ilmuwan Unsri Peroleh Matching Fund Kedaireka

Ilmuwan FMIPA Unsri Dr Dedi Rohendi M.T--

BACA JUGA:Pasar Durian Kuto Palembang, Omzet Pedagang Puluhan Juta Per Hari

Di tahun 2021 total dana kolaborasi yang terkumpul sebesar Rp2.6 triliun lebih. Sementara di 2022 meningkat menjadi Rp11.2 triliun.

Pada 2021 lalu, periset di PUR Fuel Cell dan Hidrogen menjadi satu-satunya riset di Unsri yang mendapat pembiayaan Kedaireka. 

Sedangkan pada 2022 selain FMIPA, riset Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsri juga mendapat pendanaan Kedaireka terkait riset masalah stunting.

Riset yang dilakukan PUR Fuel Cell dan Hidrogen Unsri berkolaborasi dengan PT. Pertamina (Persero) berupa Pengembangan konversi gas CO2 (karbondioksida) menjadi methanol melalui reduksi elektrokimia menggunakan Membrane Electrode Assembly (MEA). 

BACA JUGA:Warga Temukan Mr X Bugil dan Membusuk di Dermaga 16 Ilir Sungai Musi Palembang

Riset ini memiliki peranan penting terkait fuel cell sebagai energi masa depan, dalam hal ini aplikasi methanol sebagai salah satu bahan bakar fuel cell.

Diketahui, fuel cell adalah perangkat elektro-kimia yang secara langsung mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Dasar struktur fisik fuel cell terdiri dari lapisan elektrolit diapit oleh anoda dan katoda di sisi lain.

Fuel cell memiliki potensi untuk mengganti mesin pembakaran internal di kendaraan dan menyediakan energi pada pengisian bahan bakar kendaraan. 

Serta merupakan aplikasi energi portabel yang hemat, bersih, dan relatif fleksibel. (Masayu Indriaty Susanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: