Palembang Punya Puluhan Klub Tenis Meja, Hanya 2 Lakukan Pembinaan
Kejuaraan Tenis Meja Kelompok Umur di Pitstop XIOM Table Tennis Center 2022. foto: dendi romi sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Demam tenis meja sedang terjadi di PALEMBANG. Saat ini terdapat puluhan klub tenis meja di Kota Pempek tersebut. Sebut saja Pitstop XIOM Table Tennis Center, PTM Perkutut, Union Table Tennis Center (UTTC), PTM Pusri, PTM Bapor Pertamina, PTM Gardena, PTM Siguntang, PTM PDK, PTM Silaberanti, PTM Pakjo, LIA Table Tennis, PTM Bola Api, PTM Pesona Talang Kelapa, PTM Sako, PTM Sukamaju, PTM Wartawan PWI Sumsel, PTM TVRI, Keramat, PTM Rama, PTM Tirta Musi, PTM Bola Api, PTM Sepakat, dan klub tenis meja lainnya.
Dari puluhan klub tersebut, yang melakukan pembinaan dan tidak terputus, hanya dua. Yakni Pitstop XIOM Table Tennis Center yang terletak di Jl Purwosari VI, Kelurahan Celentang, Palembang dan PTM Perkutut yang beralamat di kawasan Sekanak, Palembang.
Owner Pitstop XIOM Table Tennis Center Kurmin Halim mengatakan bahwa klubnya berdiri sejak 2020 dan sampai sekarang melakukan pembinaan terhadap pemula tenis meja. Latihan dilakukan setiap hari Senin-Sabtu setiap pukul 16.00 sampai selesai. “Anak-anak dilatih dari sore sampai malam yang dilatih oleh pelatih sesuai tingkatan,” kata Kurmin Halim.
Dia menegaskan di Pitstop XIOM Table Tennis Center, anak-anak yang latihan tidak dikenakan biaya alias gratis. Tujuan dirinya mendirikan GOR Tenis Meja memang untuk mengorbitkan atlet tenis meja dari Sumsel. “Ini bakti kita untuk negeri,” imbuh pengusaha pelayaran ini.
BACA JUGA:Tenis Meja Jaga Tradisi Medali Porwanas PWI Sumsel
Untuk masuk ke klubnya, sambung Kurmin, akan dilakukan seleksi dan perjanjian terlebih dahulu. Lulus seleksi tidak menjamin bisa bergabung. Melainkan harus ada komitmen untuk giat latihan dan taat pada aturan klub.
“Salah satunya jika ingin ikut turnamen tenis meja harus seizin saya dan sama-sama membawa nama klub,” ujarnya.
Sementara itu owner PTM Perkutut AKP M Akib Firdaus menyatakan bahwa klubnya fokus pada pembinaan pemula tenis meja. Di samping menjadi tempat latihan pecinta tenis meja dan tempat turnamen tenis meja.
“Anak-anak yang kita bisa sekitar 10 orang dan sampai sekarang tetap latihan. Pelatih kita M Husein, peraih emas SEA Games Filipina 2005,” terangnya.
Dia menambahkan bahwa biaya untuk latihan, hanya dikenakan Rp100 ribu per bulan per anak. Latihan dilakukan setiap hari, Senin-Sabtu pukul 14.00 sampai selesai. “Kita mendirikan klub (tenis meja) untuk melakukan pembinaan dan melahirkan petenis meja berprestasi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: