Begini Pengakuan Agus Bolot yang Habisi Pemilik Warung Kopi di Jalan Serelo Palembang

Begini Pengakuan Agus Bolot yang Habisi Pemilik Warung Kopi di Jalan Serelo Palembang

Tersangka Agus Bolot (tengah) saat diamankan di Polsek IB I Palembang setelah sempat bersembunyi usai melakukan pembunuhan terhadpa pemilik warung kopi di kawasan Serelo Palembang. Foto: edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelaku pembunuhan terhadap pemilik warung kopi di kawasan Jl Serelo Palembang bernama Raden Agus Hidayat alias Agus Bolot (41) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek IB I Minggu 18 Desember 2022 malam. 

Dari pengakuan tersangka nekat menghabisi nyawa Ahmad Mulkan alias Aak (47) lantaran dipicu dendam dengan istri korban. 

"Sebelumnya, saya ribut dengan istri korban saat pesan es yang dibelikan kawan, tetapi es tidak datang. Saya tanya malah istrinya mengeluarkan kata-kata kasar," ujar tersangka Agus kepada petugas riksa Unit Reskrim Polsek IB I Senin 19 Desember 2022. 

Usai kejadian, tersangk Agus Bolot sembunyi di rumah salah seorang kerabatnya di kawasan Tanjung Barangan, Kecamatan IB I Palembang. 

BACA JUGA:Pelaku Duel Maut yang Tewaskan Pemilik Warung Kopi di Jalan Serelo Ditangkap, Bravo Pak Polisi

Selama bersembunyi, tersangka mengaku dihantui rasa bersalah dan kemudian menyerahkan diri ke Polsek IB I. 

"Niat dari dalam hati karena saya merasa bersalah, juga atas dorongan dari keluarga," aku warga Desa Meritai Kecamatan Rambutan l, Banyuasin ini. 

Tersangka menceritakan, insiden berdarah Jumat pagi lalu bermula saat dia sedang duduk di dekat percetakan Cabe Kecik di Jl AKBP HM Amin, Serelo, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil. 

“Saya diteriaki oleh korban sambil mengumpat dan sempat berteriak tunggu kau lalu mengejar dengan menggunakan golok”. 

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Duel Maut yang Tewaskan Pemilik Warung Kopi di Jl Serelo Palembang

“Saya langsung mencabut pisau dan menikamkan ke bagian pinggangnya," ungkap tersangka. 

Dengan kondisi berdarah-darah, korban terus berusaha mengejar tersangka. 

Tersangka sempat mengingatkan agar korban berhenti mengejarnya dan mengobati luka tusuk yang dialami. 

Akhirnya, saat korban mendekat kembali tersangka menghujamkan pisau ke dada kiri hingga membuat korban roboh bersimbah darah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: