Update Stok BBM Jalur Lintas Sumatera, Pertamina Sumbagsel Pastikan Aman jelang Libur Nataru 2023!

Update Stok BBM Jalur Lintas Sumatera, Pertamina Sumbagsel Pastikan Aman jelang Libur Nataru 2023!

SPBU Romi Herton Simpang Pakjo Palembang. foto: dendi romi sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok BBM di lajur lintas Sumatera aman jelang libur Nataru 2023. 

''Berbagai persiapan sudah kita setel. Sebagai wujud antisipasi puncak mudik akhir tahun,'' Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Senin 19 Desember 2022.

 Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan komitmen,  Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan layanan terbaik untuk konsumen dengan menyediakan layanan energi pendukung.

''Khususnya pemudik yang melintas di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama.''

BACA JUGA:Selama Nataru, Polda Sumsel Pastikan Stok BBM dan Elpiji 3 Kilogram Aman

BACA JUGA:Kok Bisa? CNG, Harga 3 Ribuan Per Liter, Ngaspal Maksimal Layaknya Pertamax Turbo RON 98

Semasa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 stok dalam kondisi sangat aman serta seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan.

Sebanyak 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU standby.  Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan.

Terdapat 87 SPBU yang disiagakan 24 jam, 347 Agen Siaga dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 4 unit Kiosk, 16 SPBU kantong, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) dan fasilitas kesehatan.

Pertamina Patra Niaga juga kembali menyediakan loyalty program bagi pelanggan setia produk-produk berkualitas Pertamina sepanjang masa Natal dan Tahun Baru, diantaranya promo non tunai MyPertamina, pembelian Pelumas, Bright Gas.

Seperti diberitakan,  Regional Manager Retail Sales Pertamina Sumbagsel, Awan Raharjo di Sumsel ada empat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang berada di Plaju, Kertapati, Baturaja, dan Lubuk LinggauLinggau dipastikan akan terus beroperasi sepanjang Nataru mendatang. 

Pihaknya terus melakukan analisa dan pengendalian stock (maintanace) dalam 10 hari. 

"Bukan berarti 10 hari kemudian stok kita habi tentu tidak, karena suplai kilang kita yang ada di Plaju itu menggunakan pipa untuk TBBM Kertapati dan RTW (Rail Tank Wagon) yang menyuplai ketiga TBBM kita," terangnya.

Untuk kuota suplai, dipastikan dalam kondisi mencukupi baik itu Pertalite, Bio Solar maupun gas elpiji 3 kilogram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: