Bupati Muara Enim Lantik Dua Kades PAW

MUARA ENIM, SUMEKS.CO -  Untuk menggerakkan roda pemerintahan desa yang lebih optimal, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, mengambil sumpah dan melantik dua pejabat Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Karang Mulya Kecamatan Lubai Ulu dan Pejabat Pengganti antar Waktu (PAW) Kepala Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, yang dipusatkan di Balai Kantor Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Rabu 14 Desember 2022.

Adapun dua pejabat PAW Kepala Desa tersebut adalah Kepala Desa Karang Mulya, Kecamatan lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Hasni SPd menggantikan Penjabat Kades MH Mukminin SH melanjutkan sisa masa Jabatan Kepala Desa Periode 2019-2025.

Kemudian PAW  Kepala Desa Gunung Megang Dalam Makmur Maryanto menggantikan Junaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Kades Gunung Megang Dalam melanjutkan sisa masa Jabatan Kepala Desa Periode 2017-2023. 

Hadir Sekretaris BPMPD Drs H Rachmat Noviar MSi,  Kasat Pol PP Drs AM Musadeq, Camat Lubai Camat Lubai Ulu Wien Wierma Putra SSTP MSi, Camat Gunung Megang Ardiansyah SSos, Polsek, Koramil dan para undangan.

BACA JUGA:Jembatan Kayu Dibangun Permanen, Warga Tirta Mulya OKI Sumringah

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, mengatakan bahwa dirinya sengaja meminta tempat pelantikan di desa bukan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Bupati Muara Enim, tujuannya supaya masyarakat bisa melihat langsung Kades mereka.

Sebab jabatan Kades selain amanah juga berat apalagi PAW karena dengan sisa waktu yang sedikit harus bisa melanjutkan program-program sebelumnya sehingga tidak ada stagnasi pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat serta harus bisa mengantarkan Kades yang defenitif pada akhir jabatannya.

Selain itu, kepada Kades yang baru dilantik untuk secepatnya berkoordinasi dan bekerjasama yang baik dengan BPD, perangkat desa dan sebagainya untuk menciptakan keharmonisan di dalam desa masing-masing. 

“Saya yakin dan optimis jika melihat Curikulum Vite masing-masing Kades dengan pengalaman dan kemampuannya bisa mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai Kades. Dan kepada kedua Penjabat Kades yang lama beserta istri saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya,” kata Kurniawan yang mengaku pernah menjabat sebagai Lurah ini.

BACA JUGA:Sekjen Kemenkumham Terima Penghargaan Pin Emas dari Kapolri

Masih dikatakan Kurniawan, menjadi Kades harus transfaransi dan setiap kebijakan hendaknya dirapatkan atau melalui persetujuan bersama. Semua permasalahan desa itu ada ditangan Kades.

Meskipun kita tidak bisa memuaskan namun setidaknya kita mengetahui dan hadir dalam suatu permasalahan. Kepada istrinya sebagai ketua tim PKK bisa mendukung dan memberikan kepercayaan kepada suaminya dalam bekerja, sebab dukungan dan support istri sangat menentukan keberhasilan suaminya.

Dan yang tidak kalah pentingnya, kepada penyelenggara pemerintahan yang memiliki anggaran, tentu harus lebih hati-hati dalam menjalankannya, kalau tidak tahu atau tidak paham lebih baik bertanya kepada yang berkompeten sehingga kedepan tidak menimbulkan permasalahan.

Sebab berapapun keuangan yang dikeluarkan tersebut harus di pertanggung jawabkan. Jalankan roda pemerintahan dan pengelolaan keuangan dengan baik, jangan ada lagi perangkat desa yang terjerat hukum akibat ketidaktahuannya.

Sumber: