Jembatan Kayu Dibangun Permanen, Warga Tirta Mulya OKI Sumringah

OKI, SUMEKS.CO - Warga Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersenyum sumringah setelah jembatan kayu hasil swadaya kini diganti dengan jembatan besi permanen oleh Pemerintah Kabupaten OKI. 

Seorang warga, Broto (70) mengaku sangat senang. Terlebih, jembatan kayu hasil swadaya masyarakat itu sudah tidak layak. 

“Sangat senang, terimakasih atas perhatian Bapak Bupati. Sudah kaya mimpi jembatan ini bisa dibangun permanen. Jembatan kayu ini sebelumnya dibangun masyarakat melalui iuran, biasanya kalau rusak diperbaiki diganti kayu baru lagi. Tapi ini sudah permanen,” katanya Rabu 14 Desember 2022.

Sebelumnya, menurut dia jembatan kayu di Dusun I Desa Tirta Mulya itu berada di di pelosok desa, hanya saja memang memudahkan akses warga ke sawah dan ladang.

“Ada sekitar 17 KK yang rutin gunakan jembatan kayu tersebut, sisanya kan warga bermukim di jalan poros desa yang dibangunkan jembatan besi itu,” terang dia.

BACA JUGA:Viral di Medsos dan Pemberitaan Media, Jalan Provinsi di Ogan Ilir yang Nyaris Amblas Akhirnya Diperbaiki

Senada, Kuswoyo (30), warga setempat mengaku sangat bersyukur jembatan tersebut dibangun. Apalagi konstruksi jembatan lama yang terlalu pendek menyulitkan aktivitas angkutan sungai yang berlalu lalang.

“Alhamdulillah dibangun. Jembatan kayunya memang tidak layak, bahkan mengganggu aktivitas angkutan sungai seperti speedboat yang melintas. Kami berterimakasih sudah dibangun jembatan permanen,” ungkapnya.

Sementara Camat Air Sugihan, Ardiles Siahaan menjelaskan, untuk memudahkan aktivitas masyarakat, pemerintah Kabupaten OKI sudah membangun 2 jembatan penyeberangan bagi masyarakat di Desa Tirta Mulya dan Suka Mulya.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Favorit Liburan di Palembang, Nomor 10 Surga Tersembunyi

“Tidak hanya satu, bahkan dua unit jembatan penyeberangan dibangun oleh Pemkab OKI bagi masyarakat di dua desa Tirta Mulya dan Suka Mulya,” Ujar Ardiles.

Ditambahkannya jembatan permanen berkotruksi besi itu memiliki panjang 75 meter dengan lebar 3 meter.

“Masa kontruksi sudah rampung, mudah-mudahan tanggal 20 Desember ini sudah bisa digunakan,” pungkasnya. (*) 

 

Sumber: