Optimalkan Personil Satpol PP Siaga di Rumah Dinas Bupati Banyuasin

Optimalkan Personil Satpol PP Siaga di Rumah Dinas Bupati Banyuasin

Satpol PP Kabupaten Banyuasin-foto:doksumeksco-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pengamanan kediaman bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah Banyuasin diperketat pasca adanya kejadian perampokan terhadap rumah dinas walikota Blitar beberapa waktu lalu."Kita perketat, " kata Rustam Kabag Umum Setda Banyuasin. 

Sebanyak 72 personil anggota Satpol PP ditugaskan untuk menjaga kediaman bupati, wakil bupati dan Sekretaris Daerah Banyuasin."Mereka yang bertugas sistem shift," jelasnya. 

Itu termasuk penjagaan untuk kediaman pribadi bupati di kelurahan sukajadi kecamatan Talang Kelapa, dan wakil bupati di Kecamatan Air Kumbang."Ikut dijaga, "imbuhnya.

personil anggota satpol PP yang mendapatkan tugas khusus untuk menjaga kediaman rumah dinas kepala daerah itu.

BACA JUGA:Rizki : Banyak Fitur Bermanfaat dalam Aplikasi Mobile JKN

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Dorong SMKN 1 Prabumulih Manfaatkan Aplikasi Mobile JKN

Telah diberikan instruksi langsung oleh pimpinan satpol PP agar dapat memeriksa secara detil dan ketat, agar dapat menanyakan keperluan tamu yang datang dan lain sebagainya. 

"Terutama pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB, " tuturnya. Karena masyarakat dan lain sebagainya, seringkali bertamu untuk menemui bupati, wakil bupati bahkan sekda pada malam hari.

Diakuinya belum ada penambahan personil dari satpol PP Banyuasin, hanya saja personil yang sudah ditugaskan saat ini untuk dioptimalkan. "Kita optimalkan personil yang ada, " tukasnya.

Sementara itu, Efriadi Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi) Banyuasin mengatakan memang sudah seharusnya rumah dinas bupati, wakil bupati hingga Sekda untuk dijaga secara optimal. Apalagi mereka itu merupakan pejabat publik, dan sudah memerlukan penjagaan.

BACA JUGA:Tips Melihat YouTube Music Recap 2022 di Android dan iPhone

"Kendati dijaga, jangan sampai terlalu tegang hingga menghalangi masyarakat untuk bertemu dan lain sebagainya. Setidaknya sebelum masuk ditanya, dan dicek setelah itu bisa menemui pejabat terkait, " katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: