Kampung Toleransi di Kabupaten Banyuasin, Bukti Kerukunan Hidup Berdampingan Dalam Perbedaan

Kampung Toleransi di Kabupaten Banyuasin, Bukti Kerukunan Hidup Berdampingan Dalam Perbedaan

Wakil Bupati Banyuasin saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Kampung Toleransi Umat Beragama di Kecamatan Makarti Jaya.-Foto: Aqda/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH meresmikan Kampung Toleransi di Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin, Kamis 8 Desember 2022.

Slamet mengatakan, pembentukan kampung toleransi ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar hidup berdampingan di tengah masyarakat yang berbeda agama, suku, ras dan adat istiadat dalam situasi dan kondisi yang rukun. 

"Dengan kerukunan kita dapat mengatasi semua permasalahan secara arif dan bijaksana. Tentunya ini demi menciptakan suasana yang damai dalam bermasyarakat serta meningkatkan rasa aman bagi umat dalam melaksanakan ibadah," ungkapnya.

Slamet menambahkan, Pemkab Banyuasin berharap para ulama umaro dan majelis agama serta pengurus kampung toleransi yang sudah dilantik, agar untuk selalu proaktif mencari solusi terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Melalui bimbingan dan pembinaan masing-masing umat, dalam mengamalkan ajaran agama secara proporsional dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait. 

BACA JUGA:Pemkab dan Forkopimda Banyuasin Galang Dana Bantu Korban Gempa Cianjur, Terkumpul Rp 524,5 Juta

Lebih lanjut, Slamet mengharapkan agar bisa mewujudkan masyarakat yang baik hendaknya setiap umat beragama menjalankan kehidupannya sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya masing-masing.

"Intinya adalah saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama," pesannya.

Ditegaskan Wakil Bupati, kehidupan beragama di Kabupaten Banyuasin dalam suasana yang relatif kondusif. Karena peran tokoh atau pemuka agama dan majelis agama dari masing-masing agama. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: