Inggris Tak Pernah Jumpa Senegal Tapi Beberapa Punggawa Singa Afrika Jadi Pilar Utama di Klub Liga Inggris

Dalam fase knock-out mendatang, Harry Kane akan berhadapan dengan Edouard Mendy yang mengawal gawang lawan. Bukan tidak mungkin, duel antara kedua pemain ini bakal turut mewarnai pertandingan di atas lapangan. 

Kane yang belum mencetak gol selama 3 kesempatan awal berpeluang besar dapat segera mengakhiri puasa golnya di Piala Dunia 2022. 

Sementara itu ketangguhan Édouard Mendy dalam mengawal gawang Senegal akan mendapatkan ujian yang tidak ringan. Selama fase grup, kiper asal Chelsea ini tidak pernah clean sheet alias selalu kebobolan. 

Dari 3 kali turun ke atas lapangan, duel melawan Ekuador bisa dikatakan menjadi partai yang paling berat lantaran Mendy melakukan total 3 kali save. Sedangkan saat melawan Qatar, ia melakukan 2 kali penyelamatan dan 1 save untuk bentrok melawan Belanda. 

BACA JUGA:5 Moda Transportasi Standby di Bandara SMB II Palembang, Bisa Pesan Melalui Loket yang Tersedia

Aksi Édouard Mendy di bawah mistar gawang kini diandalkan lagi oleh pelatih Senegal, Aliou Cisse. Terlepas tidak pernah clean sheet, gawang yang dijaga eks kiper Rennes ini menjadi benteng terakhir dalam menahan gempuran para pemain The Three Lions. 

"Ini akan menjadi babak baru bagi kami. Kami tahu bahwa kami sedang melaju ke sistem gugur, yang sama sekali berbeda dari yang biasa kami mainkan di pertandingan (grup)," ujar Aliou Cisse. 

"Sekarang itu situasinya menang atau kalah, tidak ada kesempatan kedua – jika Anda menang, Anda lolos, jika kalah, Anda pulang," lanjutnya. 

Inggris dan Senegal tak pernah bertemu sebelum ini. Namun, kedua tim tidak bakal merasa asing satu sama lain karena beberapa pemain Senegal merupakan pilar utama di sejumlah klub Inggris.

BACA JUGA:Belanda vs Argentina, Laga Ulangan Edisi Piala Dunia Prancis 1998, Rekor Pertemuan Kedua Tim Masih Sama Kuat

Kiper Edouard Mendy dan kapten Kalidou Koulibaly adalah pemain Chelsea. Nampalys Mendy bermain di Leicester City, Cheikhou Kouyate di Nottingham Forest, sementara Pape Matar Sarr adalah penggawa Tottenham. 

Mereka bakal bertarung dengan beberapa rekan seklubnya yang berada di skuad Three Lions.

Inggris tak terkalahkan di Grup B dan lolos sebagai juara grup. Setelah melumat Iran 6-2, kemudian imbang 0-0 dengan Amerika Serikat, mereka memastikan kelolosan dengan kemenangan 3-0 atas Wales.

Inggris mencetak total sembilan gol di fase grup. Gol-gol itu disumbangkan oleh Marcus Rashford (3), Bukayo Saka (2), Jack Grealish, Jude Bellingham, Phil Foden, dan Raheem Sterling.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Layanan Paspor Sabtu dan Minggu di Kanim Muara Enim

Sumber: