Mekanik di Muba Meninggal Tergencet Truk yang Sedang Diperbaiki

Mekanik di Muba Meninggal Tergencet Truk yang Sedang Diperbaiki

Petugas dari Polsek Bayung Lencir melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.-Foto: Tomi/sumeks.co-

MUBA, SUMEKS.CO - Andri Pranata, seorang mekanik mobil meninggal dunia akibat tergencet mobil yang sedang diperbaikinya. Insiden ini terjadi di rumah Thamrin di Desa Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu 30 November 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Muba, AKBP Siswandi SIK melalui Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Deby Apriyanto SH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Eko Purnomo SH menerangkan, korban merupakan warga RT 10 RW 1 Kelurahan Bayung Lencir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Ketika itu korban sedang ikut memperbaiki mobil truk Mitsubishi Canter milik Riko di rumah orang tua, Thamrin.

Bermula saat truk yang tengah terparkir hendak diperbaiki. Saat Rico menyalakan mesin mobil, tiba-tiba mobil Truk Canter tersebut mendadak mundur. 

Nahas, saat bersamaan korban sedang berada di belakang mobil. Malang tak dapat ditolak, korban tergencet truk hingga terhimpit ke dinding rumah.

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Ikut Studi Kaji Penyaluran Pupuk Bersubsidi ke Jateng

"Korban dibelakang truk, lagi bedandan (memperbaiki) mobil. Thamrin saat itu juga lagi ada di bak truk, nah saat itu Rico menstarter mobil, mungkin kondisi persenelingnya sebelum menyala tidak dalam keadaan netral. Jadi begitu mesin menyala mobil langsung termundur," ujar Deby.

Usai kejadian, korban sempat berteriak meminta pertolongan. Ia mengalami luka memar di perut dan luka lecet di paha atas sebelah kanan.

"Rico sendiri yang membawa korban ke rumah sakit, sayangnya korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Deby.

Pihak Polsek Bayung Lencir Polres Muba Polda Sumsel kemudian langsung melakukan pemeriksaan di TKP karena peristiwanya kealpaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. 

Deby melanjutkan, bahwa pihaknya hingga Kamis 1 Desember 2022 belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban.

"Dan masih menunggu hasil rembuk keluarga, dikarenakan antara terduga pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: