Hari ini Mensesneg Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI

Hari ini Mensesneg Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI

Andika Perkasa bertemu dengan KSAL Laksamana Yudo Margono (kanan) dalam suatu acara pekan lalu. foto: galih pradipta/antara--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan pensiun. Pergantian pucuk pimpinan TNI sedang berproses. 

Hari ini Senin 28 November 2022, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dijadwalkan mengirim Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa ke DPR.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar menyebut Surpres akan dikirim sekitar pukul 16.00 WIB dan diterima langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani.

"Untuk penyampaian Surpres Calon Panglima TNI oleh Mensesneg dijadwalkan hari ini jam 16.00 WIB, yang akan diterima oleh Ketua dan pimpinan DPR," kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Senin.

Penyampaian Surpres Panglima TNI dari Setneg ke pimpinan DPR sedianya dilakukan pada Rabu 23 November 2022 sempat batal karena Puan Maharani tengah dalam kunjungan sidang parlemen ASEAN di Kamboja.

BACA JUGA:Jenderal Ini Dicopot Panglima TNI Andika Perkasa untuk Proses Hukum

Kini, Puan rencananya akan menerima langsung Surpres tersebut ditemani pimpinan DPR lain. Surpres nantinya akan ditindaklanjuti oleh Komisi I untuk dilakukan fit and proper test terhadap nama usulan Jokowi.

Penyerahan Surpres Panglima TNI dikirim seiring masa pensiun Jenderal Andika pada 21 Desember mendatang. Merujuk Pasal 13 UU TNI, Presiden harus menunjuk nama penggantinya 20 hari sebelum panglima TNI lama pensiun.

Menhan Prabowo Optimis KSAL Yudo Bisa Emban Tugas Jadi Panglima TNI

Namun, masa 20 hari terhitung sebelum masa reses anggota dewan yang kini akan jatuh pada 16 Desember mendatang. Sehingga, DPR paling lambat harus menerima Surpres tersebut pada 25 November lalu.

Hingga kini belum diketahui nama calon panglima TNI baru usulan Jokowi. Namun, nama KSAL Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menguat merujuk tradisi giliran antar matra TNI sebagai Panglima. Setelah sempat dipegang udara dan darat, kini giliran laut pegang komando militer. (cnnindonesia/dom)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: