Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Ngopi Bareng Penerapan Budaya K3L di Pelabuhan
Ngopi Bareng Pelindo Regional 2 Palembang untuk mewujudkan penerapan Budaya K3L di pelabuhan.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang mengundang mitra kerja dan stakeholder Pelabuhan untuk hadir dalam acara Ngopi Bareng di Ruang Musi Pelindo Regional 2 Palembang, Jumat 25 November 2022.
Acara ini bertujuan untuk penerapan budaya Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup (K3L) di pelabuhan.
Kegiatan Ngopi Bareng ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang sebagai sarana untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Imam Rahmiyadi, Komandan Kodim 0418 Palembang, Letkol. Inf. Sumarlin, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang, Ir. Hafni Zahara, Kepala KSKP Boombaru Palembang, Iptu Nora Marlinda, Asosiasi Jasa Kepelabuhanan serta Perwakilan Anak Perusahaan Pelindo di Palembang dan Perusahaan di Lingkungan Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Peserta Ngopi Bareng Pelindo berfoto bersama.-Foto: dokumen/sumeks.co-
BACA JUGA:Kolaborasi Pelindo dengan Mitra Kerja dan Cargo Owner untukPertumbuhan Ekonomi Sumsel
Dalam sambutannya, General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Imam Rahmiyadi mengajak para stakeholder melalui Penerapan Budaya K3L pada setiap kegiatan usaha guna mendukung perlindungan tenaga kerja di Era Digitalisasi.
Menurutnya, tema peringatan K3 di tahun 2022 dianggap sesuai dengan program pemerintah khususnya di Pelabuhan.
BACA JUGA:Pelindo Tanam 1000 Pohon Produktif di Sumatera Selatan
"Maka dari itu semua pihak diharapkan berpartisipasi aktif dalam membudayakan K3L, serta menghimbau dan menyerukan untuk lebih peduli terhadap K3L," ujar Imam.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sambutan dan paparan oleh Letkol. Inf. Sumarlin selaku Komandan Kodim 0418 Palembang terkait keselamatan kerja di Pelabuhan. Serta wawasan kebangsaan guna membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan untuk menghadapi isu-isu yang sedang terjadi di Pelabuhan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: