Pertikaranas Resmi Ditutup, Peserta Dibekali Nasionalisme AntiSARA

Pertikaranas Resmi Ditutup, Peserta Dibekali Nasionalisme AntiSARA

Penutupan Pertikaranas IV di Buper Gandus, Palembang, Jumat 18 November 2022. --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Tingkat Nasional (Pertikaranas) ke IV resmi ditutup. 3.000 peserta dari 32 provinsi se-Indonesia dibekali tentang pentingnya menjaga kesatuan antar, Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Upacara penutupan Pertikaranas ke IV digelar di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, Jumat 18 November 2022 dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar.

"Dengan dilaksanakan Pertikaranas ke IV di Palembang ini, harapan kita semoga adik-adik yang ikut serta dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan," ungkap Bachtiar.

Ketua Kwarda Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi mengungkapkan, kegiatan yang digelar sejak 13-18 November 2022 ini berjalan dengan sukses dan lancar. Selain itu, banyak manfaat yang didapatkan peserta dalam mengikuti kegiatan ini.

Dikatakan Riza, seluruh peserta yang ikut kegiatan Pertikaranas diajarkan tentang tanggung jawab kebersamaan. Tak hanya itu, kesatuan dan persatuan satu sama lain juga terjalin antarkwarda.

BACA JUGA:Pertikaranas IV Dibuka, Pramuka Bhayangkara Harus Jadi Pelopor Kamtibmas

"Mereka dibekali dan diajarkan tentang pendidikan akhlak, dan menjalin kerukunan antar sesama manusia tanpa memandang ras, suku, dan agama," ujar Riza.

Selain itu, Pemprov Sumsel khususnya Kota Palembang yang menjadi tuan rumah banyak mendapatkan manfaat ang didapat dari penyelenggaraan Pertikaranas di Bumi Perkemahan Gandus Palembang.

Diantaranya, meningkatnya ekonomi kemasyarakatan melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hotel di beberapa tempat juga banyak dipenuhi oleh tamu yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Semua Alhamdulillah berjalan lancar. Salah satu manfaat yang didapatkan Pemprov Sumsel di sektor ekonomi meningkat melalui UMKM," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: