Kapal Mulai Bersandar di Dermaga Pelabuhan Srimenanti Tanjung Lago

Kapal Mulai Bersandar di Dermaga Pelabuhan Srimenanti Tanjung Lago

Kapal bersandar di Pelabuhan Srimenanti.-Foto: Aqda/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kapal penyebrangan untuk mengangkut barang dan penumpang bagi masyarakat Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang, telah bersandar di Pelabuhan Srimenanti Kecamatan Tanjung Lago, Kamis 17 November 2022.

Bupati BANYUASIN H Askolani mengatakan, Pemerintah Kabupaten BANYUASIN melihat bahwa intensitas atau volume kegiatan masyarakat di Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang untuk ke daratan maupun sebaliknya cukup tinggi.

Tentunya akan adanya efek domino keberadaan dermaga beserta kapal penyebarangan itu, sehingga diharapkan agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

“Kami nilai memang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Selain itu dinilai mampu membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: 14 SMA di Sumsel Masuk Top 1000 Sekolah Terbaik, 9 Ada di Kota Palembang

Askolani juga berharap selain dapat meringankan beban masyarakat khususnya ongkos dengan adanya kapal tersebut masyarakat terbantukan.

Askolani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan support dari Kementerian Perhubungan RI dan Gubernur Sumsel.

"Dengan adanya kapal ini, maka kendaraan roda empat/mobil bisa masuk ke dua kecamatan eks transmigrasi tersebut," tegasnya.

Sementara itu Kadishub Banyuasin Mulyanto menambahkan, kalau kapal tersebut baru sebatas bersandar dan pemanasan mesin.

"Karena belum operasional setelah dermaga di depan srimenanti masih rusak," jelasnya.

BACA JUGA:42 Pasangan Ikuti Sidang Isbat Nikah Terpadu

Nantinya pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk membangun dermaga di seberangnya yaitu karang baru.

"Mudah mudahan secepatnya beroperasi," tukasnya.

Mengenai biaya atau tiket naik kapal itu, yaitu tiket orang dewasa Rp 12.000, balita Rp 2.000, kendaraan mulai dari Rp 12.000 hingga tertinggi Rp 1,3 juta.

"Tergantung golongan kendaraan," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: