Kunjungan ke Dinas Perpustakaan Sumsel Diakhiri Pemutaran Film Edukatif

Kunjungan ke Dinas Perpustakaan Sumsel Diakhiri Pemutaran Film Edukatif

Kunjungan edukatif SDIT Salsabila Palembang ke Dinas Perpustakaan Sumsel, Rabu 16 November 2022. foto: istimewa--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 112 murid dan 13 guru pembimbing SDIT Salsabila Palembang melakukan kunjungan edukatif ke Dinas Perpustakaan Sumsel, Rabu 16 November 2022. Rombongan diterima Kasi Layanan Otomasi Dinas Perpustakaan Sumsel yang mewakili Kadis Fitriana. 

Kegiatan literasi sangat penting untuk mengasah  kemampuan  membaca dan menulis. Namun sejatinya  literasi tidak hanya sekadar membaca dan menulis saja, tetapi mencakup keterampilan berpikir untuk menggunakan sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

Murid dan guru SDIT Salsabila mengikuti paparan pengenalan tentang perpustakaan,  story' telling dan membaca buku di perpustakaan anak, games dan kuis. Keluarga besar SDIT Salsabila disuguhi film edukatif di ruang multi media bioskop mini Dispustaka Sumsel.

Kepala Dinas Perpustakaan  Sumsel Fitriana diwakili Siti Amalia, Kasi Layanan Otomasi mengapresiasi kunjungan yang dilakukan SDIT Salsabila Palembang. Terlebih, pihaknya telah melakukan upaya untuk mendongkrak ketertarikan pengunjung yang intens untuk mengajak murid, siswa, mahasiswa, dan masyarakat untuk gemar membaca.

BACA JUGA:Keren, Festival Literasi Sumsel 2022 di Palembang Banjir Pujian

"Dinas Perpustakaan Sumsel telah melengkapi fasilitas pelayanan, meningkatkan sumber daya manusia, inovasi pelayanan seperti pelayanan digital, penambahan koleksi buku, pelibatan masyarakat dalam pelatihan keterampilan serta advokasi dengan pemerintah maupun instansi swasta yang mendukung kegiatan literasi dan menyambut gembira atas kunjungan dan kerja sama dari  Sekolah Dasar IT Salsabila Palembang  untuk peningkatan budaya Literasi dan diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi lembaga dan masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan," kata Siti Amalia.

Dikatakannya, anak memiliki daya ingat yang kuat. Namun karena kondisi kepribadian cenderung belum matang sehingga mudah dipengaruhi lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. "Karena itu sangat penting untuk mulai melakukan kegiatan literasi sejak usia dini dengan baik dan mudah dipahami mereka," ujarnya. (ril/dom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: