BLK OKI Gelar Pelatihan Pertukangan Kayu, Berharap Kurangi Pengangguran

BLK OKI Gelar Pelatihan Pertukangan Kayu, Berharap Kurangi Pengangguran

Ilustrasi pertukangan kayu.-Foto: dokumen/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS. CO - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar latihan kerja pertukangan kayu. Tujuannya untuk mengurangi angka penganguran khususnya di Kabupaten OKI.

"Pelatihan ini sebagai bentuk bantuan sosial untuk mengurangi angka pengangguran, termasuk juga pelatihan-pelatihan lainnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, Sudiyanto Djakfar, S.Sos M.Si, Rabu 16 November 2022.

Dijelaskan, dalam pelatihan ini digelar selama 16 hari yang dimulai dari tanggal 12 hingga 30 November 2022 mendatang kepada peserta yang mengikuti.

“Palatihan ini bukan hanya pertukangan saja tetapi ada juga pelatihan lainnya. Yakni berupa  las listrik, fotografer, kecantikan, dan otomotif,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam pelatihan untuk peserta yang mengikuti ada sebanyak 80 peserta dengan masing-masing jenis pelatihan terdapat 16 orang. Dimana para peserta lebih banyak berasal dari Kayuagung.

Pertimbangannya, karena tidak ada tempat untuk menginap bagi peserta. Tetapi ada juga dari Kecamatan yakni seperti Tulung Selapan dan Sungai Menang. Mereka memilih menginap di tempat keluarganya yang ada di sekitar Kayuagung.

Masih kata Yanto, para peserta yang ikut berusia minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun untuk menyasar usia produktif. Dimana kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 – 14.00 WIB.

“Mereka yang ikut pelatihan akan kita sampaikan dengan perusahaaan. Ke depan, kita akan melakukan MoU dengan perusahaan untuk merekrut yang telah kita latih ini," katanya.

Dia menambahkan, meski peserta tidak bekerja di perusahaan, harapannya para peserta bisa mendirikan usahanya secara mandiri. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten OKI.

“Untuk tenaga pengajarnya ada dari luar, seperti dari SMKN 1 dan 2 Kayuagung untuk otomotif serta pertukangan. Lalu peserta juga kita fasilitasi seperti bahan pelatihan, transport, makan minum, serta sertifikat keahlian,” jelasnya.

Menurut Sudiyanto, dalam pelatihan ini sertifikat keahlian sangat penting untuk melamar kerja di perusahaan. Karena saat ini perusahaan menetapkan syarat setiap pelamar harus mempunyai keahlian yang dibuktikan sertifikat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: