Akan Dikirim ke Jambi, 16.500 Ekor Anak Ayam Mati Terpanggang di Jalintim

Akan Dikirim ke Jambi, 16.500 Ekor Anak Ayam Mati Terpanggang di Jalintim

Belasan ribu ekor anak ayam mati terpanggang saat truk yang mengangkutnya terbakar di Jalintim Palembang-Jambi. Foto: dokumen/sumeks.co--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sebanyak 16.500 ekor anak ayam terpanggang setelah mobil truk yang mengangkutnya terbakar hebat saat melintas di Jalintim Palembang-Jambi, Jumat 11 November 2022 malam.

Informasi yang diperoleh, truk Mitsubishi Canter 110 dengan nopol BG 8609 UJ yang dikendarai Rahmad Hidayat Siregar (37), warga Medan berangkat dari Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang Muara Enim, usai mengambil anak ayam dengan tujuan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. 

Sampa melintas di Jalintim Palembang-Jambi, persisnya di KM 53, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, truk setop dan mengantri sistem buka tutup jalan karena ada pengaspalan jalan. 

Ketika hendak melanjutkan perjalanana, sopir melihat ada kepulan asap dari spion sebelah kanan sehingga supir berinisiatif setop untuk mengecek sumber kepulan asap itu. 

BACA JUGA:7 Cara Mencegah Mobil Terbakar Tiba-tiba di Jalan

Saat dicek dan membuka bagian belakang truk terlihat api sudah membakar material kardus box yang berisikan anak ayam, dan diduga api berawal dari kipas blower bagian atas.

Kemudian sopir dan kernet berteriak kebakaran, dan warga yang ada di sekitar tempat kejadian turut membantu sembari memberitahu kepada petugas pemadam kebakaran. 

Sekitar satu jam, api berhasil dipadamkan warga bersama petugas pemadam kebakaran. 

Anak ayam berumur empat hari berjumlah 165 kotak, dengan rincian tiap kotak berisikan 100 ekor anak ayam sehingga total 16.500 ekor anak ayam yang mati terpanggang. 

BACA JUGA:Putra Gubernur Kaltara, Korban Meninggal Kecelakaan Mobil Terbakar Seorang Polisi

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian mencapai Rp 875 juta berdasarkan keterangan sopir," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kapolsek Betung AKP Gunawan Sahferi. 

Sempat terjadi kemacetan, tapi oleh anggota kepolisian berhasil diurai dan kemacetan dapat diatasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: