Dukungan Unik Suporter Jadi Penyemangat Rehan/Lisa
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memeluk sang pelatih Nova Widianto usai menaklukkan ganda campuran China di final Hylo Open 2022. foto: humas pp pbsi--
SAARBRUCKEN, SUMEKS.CO - Di luar dugaan, ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil naik podium tertinggi Hylo Open 2022. Ya, ganda campuran Indonesia ini berhasil meriah gelar BWF Tour pertama dalam karier mereka. Dini hari tadi (7/11), Rehan/Lisa sukses menjadi kampiun Hylo Open 2022.
Di final, yang digelar di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Rehan/Lisa mengandaskan ganda campuran China Feng Yanzhe/Huang Dongping dalam straight game 21-17 dan 21-15.
Ganda campuran yang dipasangkan pada 2019 ini sempat meraih satu trofi yakni menjadi juara Finnish Open 2019. Namun, ajang itu hanya berlabel International Challenge.
Saat pandemi COVID-19 menyerang dunia pada awal 2020, Rehan/Lisa sangat minim dalam mengikuti turnamen-turnamen internasional. Pada 2020, mereka bahkan tidak turun pada satu turnamen pun.
Pada tahun lalu, Rehan/Lisa hanya mencicipi dua turnamen yakni di Indonesia Masters dan Indonesia Open. Dalam dua ajang itu, duo pemain PB Djarum itu langsung tumbang pada babak pertama.
BACA JUGA:Final Hylo Open 2022: Dua Wakil Indonesia Berpeluang Rebut Juara
Memiliki lebih banyak kesempatan bermain pada 2022, Rehan/Lisa membayarnya dengan tiga kali menembus final BWF Tour.
Sebelumnya, pasangan yang sama-sama berusia 22 tahun itu mencapai final Orleans Masters dan Vietnam Open. Tetapi dalam dua final turnamen Super 100 tersebut, Rehan/Lisa selalu kalah.
Nah, mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan ketiga di final Hylo Open. Di partai puncak ajang Super 300 tersebut, Rehan/Lisa sama sekali tidak gentar menghadapi Feng (juara dunia junior 2019) dan Huang (peraih emas Olimpiade Tokyo 2020).
“Allhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final,” ucap Rehan dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya. Dalam pertandingan saya bilang sama Lisa, permainan depannya nekad saja. Tidak usah mikir Huang Dongping itu juara apa. Yang penting nekad saja,” tambah putra legenda ganda campuran Indonesia Tri Kusharjanto tersebut.
Lisa mengatakan bahwa dalam pertandingan tadi, mereka sangat fokus bermain. Jadi tidak terbebani dan memikirkan apakah mereka nantinya bakal menang atau kalah.
Lisa hanya ingin bermain lepas. Sebab, lawan yang dihadapi sangat tidak mudah. Secara individual, mereka memiliki kualitas yang baik. Meskipun, Feng/Huang baru dipasangkan sejak Denmark Open 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: