Korban Tabrak Lari yang Tewas Terpental ke Tiang LRT Palembang Ternyata Perempuan
Korban saat dievakuasi petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Palembang. Foto: tangkapan layar instagram/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Korban tabrak lari yang tewas terpental ke tiang Lintas Rel Terpadu (LRT) Jl GHA Bastari Jakabaring tidak jauh dari pintu masuk Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu 5 November 2022 pagi ternyata seorang perempuan.
Identitas korban bukan merupakan seorang pria seperti yang diberitakan sebelumnya melainkan seorang ibu-ibu yang diperkirakan berusia 50 tahun.
Informasi yang dihimpun, korban yang belum diketahui identitasnya itu berjalan kaki di Jl GHA Bastari dari arah Simpang Pasar Jakabaring menuju GOR Jakabaring.
Dari arah belakang datang mobil Toyota Calya dengan nopol BG 1803 MO. Diduga saat hendak ke kanan atau menyeberang, korban ditabrak mobil yang diketahui milik warga Sei Pinang, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Diduga Menjadi Korban Tabrak Lari, Seorang Pria Tewas Terpental ke Tiang LRT
Ciri-ciri korba yakni, warna rambut pirang, tinggi badan 155 cm, warna kulit sawo matang dan hidung pesek.
Mengenakan celana panjang dasar warna hitam, baju kaos dalam kuning, baju luar hitam.
“Akibat tabrak lari tersebut kepala korban hancur, tangan kanan dan kiri patah, kaki kanan lecet dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum, Sabtu siang.
Iptu AR Sikakum mengatakan, korban dievakuasi oleh personel Unit Laka Satlantas Polrestabes Palembang dibantu warga dan jasadnya dibawa ke RS untuk kepentingan lebih lanjut.
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Siti Amina Tewas
Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di bawah tiang LRT Jl GHA Bastari Jakabaring tidak jauh dari pintu masuk Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu 5 November 2022 pagi.
Diduga menjadi korban tabrak lari. Saat ditemukan dalam kondisi terlentang di bawah tiang LRT.
Kejadian ini direkam dan langsung diviralkan warga ke sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.
Dalam video tersebut tampak korban mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana panjang warna hitam dengan kondisi kepala pecah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: