Petugas LRT Sumsel Tekuni Pelatihan Bahasa Isyarat

Petugas LRT Sumsel Tekuni Pelatihan Bahasa Isyarat

Petugas LRT Sumsel Tekuni Pelatihan Bahasa Isyarat--

SUMEKS.CO - Sebagai upaya peningkatan dalam memberikan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi LRT Sumsel, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Balai Pengelola Kereta Api Ringan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perpustakaan menggelar pelatihan bahasa isyarat di The Zuri Hotel Transmart, Senin 5 September 2022.

Kegiatan ini di hadiri Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si. dalam sharing seasonnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan, karna kegiatan ini sebagai wujud implementasi kebijakan Gubernur Sumsel dalam rangka memperhatikan kaum disabilitas khususya Tuli melalui pencanangan Gerakan Literasi Bahasa Isyarat di Sumsel pada tanggal 20 Februari lalu.

"Gubernur Sumsel, Bapak H Herman Deru telah mengeluarkan Surat Edaran pada tanggal 23 November 2021 yang ditujukan kepada para pimpinan BUMN, BUMD dan Swasta di Sumsel untuk memperkerjakan paling tidak 2 (dua) persen penyandang difabel dari semua pekerja. Sementara untuk perusahaan paling tidak 1 (satu) persen," tegas Fitriana.

Kemudian diperkuat lagi dengan Pergub no 6 tahun 2022 tentang Gerakan Literasi Daerah di Provinsi Sumatera Selatan, dengan tujuan agar Semua stakeholder baik Pemerintah Daerah maupun Swasta mampu berkomitmen memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas serta memperluas literasi bahasa isyarat di semua kalangan. Pengembangan bahasa isyarat dikembangkan melalui Program Duta Literasi kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan GERKATIN

BACA JUGA:Perpustakaan Sumsel Terima Bantuan Ratusan Buku dari Dua Penerbit

"Kegiatan ini juga sejalan dengan agenda Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, H.D, S.Ked yang sangat peduli dengan kesetaraan dalam pelayanan publik terutama bagi kaum disabilitas di Provinsi Sumsel," ungkap Fitriana.

Pelatihan Bahasa Isyarat bagi petugas pelayanan Jasa Transportasi LRT Sumsel yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Balai Pengelolah Kereta Api Ringan Sumsel merupakan pelatihan terbesar yang pernah dilaksanakan karena direncanakan diikuti oleh 500 Orang Peserta secara bertahap. (Adv/087)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: