Bupati Muratara Buka Pelayanan Konsultasi Publik, Tampung Pengaduan Warga

MURATARA, SUMEKS.CO - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel H Devi Suhartoni membuka ruang khusus komunikasi untuk seluruh masyarakat. 

Warga boleh mengadukan beragam permasalah yang dihadapi setiap hari, ke rumah Dinas Bupati Muratara. 

Bupati Muratara menyediakan waktu khusus bagi masyarakat untuk bertemu langsung sekitar pukul 07.30 Wib - 09.00 Wib. 

“Boleh mengadukan beragam permasalahan yang mereka hadapi. Terutama permasalahan yang menyangkut hajat orang banyak, kinerja pemerintahan hingga permasalahan lainnya,” kata Devi, Selasa, 25 Oktober 2022.

BACA JUGA: Bekarang, Tradisi Khas Warga Muratara Menjelang Musim Tanam

Devi juga akan keliling desa tiap jumatan. Dalam kesempatan ini warga bisa mengadukan beragam permasalah yang mereka hadapi. 

Menurut Devi, selaku Bupati Muratara memiliki kewajiban untuk menuntaskan beragam permaslahan di masyarakat. Tidak jarang, beragam permasalahan yang muncul di Kabupaten Muratara akibat buntunya komunikasi.

Devi berharap masyarakat tidak sungkan melapor beragam permasalahan, yang perlu diatasi dan pelayanan yang perlu ditingkatkan.

Seperti pelayanan kesehatan, kelurahan, kecamatan, pendidikan, Dinas sosial, Disperindagkop maupun dibidang pembangunan infrastruktur dasar.

BACA JUGA: Mayoritas Warga Pengrajin Peti, Desa Karang Waru Muratara Disebut Kampung Kotak

" Saya minta masyarakat terus lapor dan menilai secara jujur baik dan buruk pelayanan yang diberikan Pemerintah," bebernya.

Devi mengaku sampai 2024 akan tetap konsisten menata dan memperbaiki Muratara, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saat ini Kabupaten Muratara sudah banyak alami perubahan ke arah kebaikan.

"Karena masyarakatnya baik dan masyarakatnya ingin Muratara terus mendapat nilai-nilai kebaikan dan bangga menjadi orang Muratara," tutupnya.

Sementara itu, Rozali, tokoh adat di wilayah Muratara, menuturkan untuk saat ini banyak masyarakat mengaku cukup puas dengan pelayanan kesehatan yang difasilitasi pemerintah daerah. 

Sumber: