Kritik LRT Palembang, Ridwan Kamil Sebut Proyek Gagal

Kritik LRT Palembang, Ridwan Kamil Sebut Proyek Gagal

LRT Palembang.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Gubernur Jawa Barat Ridwan menilai pembangunan light rail transit atau LRT Palembang gagal karena salah dalam perencanaan.

Ridwan Kamil melihat adanya kegagalan dalam mengambil keputusan dalam pembangunan transportasi massal itu.

Menurutnya, LRT tersebut juga diklaim hanya menjadi fasilitas pendukung dalam agenda Asian Games 2018.

"Saya kasih tau kegagalan decision Rp9 triliun itu LRT Palembang. Decision based-nya political decision, not planning decision. Ini karena mau ada Asian Games, harus ada koneksi dari Palembang ke Jakabaring," kata Ridwan Kamil di Fablab Correctio Jababeka, Cikarang, Jumat 21 Oktober 2022.

BACA JUGA:25 Feeder LRT Siap Beroperasi, ini Rutenya

Bahkan, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil sempat melontarkan kritik terhadap pembangunan LRT yang disebutnya belum dibutuhkan untuk masyarakat di sana. 

Namun, opininya kalah dengan kepentingan politik untuk menyukseskan event Asian Games yang amat kuat. 

"Nah, sekarang apa yang terjadi? Nggak ada penumpangnya, itu Rp9 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, salah satu pengembang di koridor timur Jakarta meminta restu untuk menambah moda transportasi MRT (mass rapid transit) yang dapat menyambungkan dengan kawasan DKI Jakarta.

BACA JUGA:Catat, Mulai 5 September 2022, LRT Sumsel Uji Coba 94 Perjalanan

Terkait hal itu, Kang Emil menekankan perlunya pertimbangan dan kepastian akan seberapa besar potensi penumpang di kawasan tersebut.

Alih-alih MRT, dia lebih menawarkan untuk penggunaan busway.

"Kok Jakarta berhasil? Ya dia padat kok [populasi]. Makanya yang paling realistis hari ini ada koneksi aja ke Cikarang kan, kereta lebih banyak atau ditarik lagi ke daerah lain. Saya bisa bantu bikinin stasiun," ungkapnya.

Jika memang angkutan massal MRT dibutuhkan, Kang Emil meminta 21 pengembang di kawasan Cikarang untuk berkumpul dan membuat kajian detail terkait kesiapan populasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: