3.800 Hewan Ternak Dapatkan Vaksin PMK di Musi Rawas

3.800 Hewan Ternak Dapatkan Vaksin PMK di Musi Rawas

--

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Marzuki mengatakan sudah 3.800 sapi dan kerbau mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku di Musi Rawas.  

"Pelaksanaan vaksinasi oleh petugas kami sudah berjalan sejak bulan Agustus kemarin. Itu dilakukan  dengan door to door," kata Marzuki, Selasa 11 Oktober 2022.

Dia menjelaskan telah menerjunkan petugas dari lima puskeswan yakni Tugumulyo, Megang Sakti, Purwodadi, Muara Lakitan dan Simpang Semambang.

"Tadinya kita siapkan 2.500 dosis. Nah kemarin sudah 1.300 dari bulan Agustus, jadi ditambah total berarti 3.800 dosis. Hewan yang sudah kita vaksin 3.800 ekor sapi dan kerbau," ungkapnya.

BACA JUGA:Ratusan Kasus Stunting Terdeteksi di Muratara

Kata Marzuki, meskipun kasus PMK di Musi Rawas sudah mereda tapi langkah antisipasi terus dilakukan. Salah satunua dengan pemberian vaksin. Sehingga pihaknya berharap kasus PMK tidak terjadi lagi di Musi Rawas.

"Kasusnya tidak ada tambahan, sudah reda sekarang. Tapi vaksinasi terus kita jalankan," ungkap Marzuki.

Dia menjelaskan, sebelumnya kasus PMK di Kabupaten Mura telah menyerang sebanyak 164 ekor sapi milik warga. Dari jumlah tersebut sebagian mati, sembuh dan adapula yang dijual pemiliknya. 

"Kasusnya kan sebelum lebaran haji kemarin. Itu sudah mulai kena dengan gejala mulut berbuih, melepuh pada lidah dan mulut, kemidian di kuku luka-luka," terangnya.

BACA JUGA:Pipa Gas Alam Bocor, 2.368 Pelanggan Terdampak

Lebih lanjut, di Musi Rawas ada sekitar 26 ribu ekor populasi sapi. Dan pihaknya berupaya untuk memberikan vaksin jika jumlahnya mencukupi. "Kalau bisa semua ternak sapi kita vaksin semua, ada 26 ribu ekor sapi di Musi Rawas," bebernya.

Kemudian disamping pemberian vaksin PMK, pihaknya juga saat ini sedang menjalankan vaksinasi rabies terhadap hewan pembawa rabies (HPR). Pelaksanaan juga menerjunkan petugas di lima puskeswan dengan cara door to door.

"Target kita 2.200 HPr yang di vaksin seperti kucing, anjing dan kera," timpalnya.

Namun dalam pelaksanaan dia mengakui menemui beberapa kendala yakni saat petugas datang pemilik HPR tidak berada ditempat lantaran kerja atai berada di kebun. Adapula HPR yang diliarkan, tak diikat atau dikandang oleh pemiliknya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: