Heboh Hasil Uji BBM Pertalite Cuma RON 86, Simak Penjelasan Pertamina

Heboh Hasil Uji BBM Pertalite Cuma RON 86, Simak Penjelasan Pertamina

Tangkapan layar unggahan viral terkait hasil pengujian RON Pertalite di media sosial Twitter.-Foto; Tangkapan layar Twitter/@yo2thok -

SUMEKS.CO - Belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan unggahan akun twitter @yo2thok yang melampirkan foto botol bensin Pertalite yang diuji ukur spesifikasinya menggunakan salah satu alat.

"Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air," tulis akun yo2thok dalam akun twitternya. Nah, unggahannya dia itu sontak menyita perhatian netizen Twitter dan ikut berkomentar.

"Kalau ini benar, pantas aja lebih boros dari sebelumnya," kata seorang warganet.

"Dengan jumlah liter sama dan cara kemudi sama seperti 3-4 bulan kemarin, sekarang jarak tempuhnya lebih pendek. Di grup-grup komunitas mobil dan info angkutan juga rasan-rasan soal pemakaian BBM cepat habis sekarang ini," ujar yang lain.

BACA JUGA:Sebar Foto DPO Otak Penimbunan BBM Solar Subsidi ke Polda Seluruh Indonesia

Dalam hasil uji ukur itu, bensin Pertalite atau RON 90 dinilai hanya bensin dengan oktane 86.

Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga buka suara terkait ramainya lagi uji ukur sepsifikasi Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Jenis BBM Penugasan (JBKP) Pertalite, yang kabarnya tidak sesuai dengan spesifikasi RON 90. 

Corporate Secretary, Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method. "Di mana seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Minggu 9 Okotber 2022.

Lebih lanjut dalam keterangannya, ia menyebut bahwa pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat apa yang digunakan orang tersebut dalam pengujian RON.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Asal Api yang Melalap Truk Tangki BBM di Galangan Kapal Gandus

Jika alat yang digunakan di unggahan adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala.

Ia menerangkan, selama ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas sudah menguji 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta. Ia memastikan RON yang dihasilkan adalah Pertalite RON 90.

"Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnbcindonesia.com