Herman Deru Klaim GSMP Turunkan Angka Kemiskinan di Sumsel

Herman Deru Klaim GSMP Turunkan Angka Kemiskinan di Sumsel

H Herman Deru-Edy Handoko-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dijalankan Pemprov Sumsel sejak 2021 lalu, diklaim mampu turunkan angka kemiskinan.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, dalam sepuluh tahun terakhir angka kemiskinan di Provinsi Sumsel berada di 12 persen. Namun, sejak adanya program GSMP kini turun hingga 11 persen.

"Ini rekor terbaik dalam sepuluh tahun terakhir berkat adanya program yang dijalankan pemerintah provinsi sejak 2021 lalu," ungkap Deru, Sabtu 8 Oktober 2022.

Lanjut Deru, melalui program GSMP yang dicanangkan sejak November 2021 lalu, Sumsel bahkan masuk dalam 10 provinsi di Tanah Air yang mampu mengendalikan inflasi. Kendati, Deru mengatakan capaian ini berkat kerja keras dari semua pihak yang terlibat.

BACA JUGA:Herman Deru Ajak Jaga Kerukunan Umat

"Termasuk peran masyarakat yang ikut mendukung program ini agar terus berjalan," imbuh Deru.

Lebih lanjut Deru menjelaskan, Pemprov Sumsel menargetkan sebanyak 81.000 rumah tangga miskin di 17 kabupaten dan kota se Sumsel untuk menjalankan program GSMP. Sejauh ini, program GSMP tersebut sudah menyasar 2.031 rumah tangga miskin.

"Harapan kita dengan adanya program ini, angka kemiskinan di Sumsel terus menurun," ujarnya.

Sementara, berdasarkan data BPS, dalam kurun satu tahun terakhir yakni periode Maret 2021-Maret 2022, angka kemiskinan Sumsel turun sebesar 0,94 persen poin dari 12,84 persen menjadi 11,90 persen. Sedangkan, jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 69,07 ribu orang dari 1.113,76 ribu orang menjadi 1.044,69 ribu orang.

BACA JUGA:Herman Deru : Saya Ikut Belasungkawa atas Kejadian di Kanjuruhan, Semoga Ini Jadi yang Terakhir

Jika dibandingkan September 2021, angka kemiskinan Maret 2022 Sumsel juga turun sebesar 0,89 persen dari 12,79 persen menjadi 11,90 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 71,92 ribu orang dari 1.116,61 ribu orang menjadi 1.044,69 ribu orang.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: