KB Berfungsi Kendalikan Jumlah Penduduk dan Atur Jarak Kelahiran

KB Berfungsi Kendalikan Jumlah Penduduk dan Atur Jarak Kelahiran

Irma Chaniago mengatakan KB cukup efektif jumlah penduduk.-foto:doksumeksco-

TALANG UBI, SUMEKS.CO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama anggota komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago melakukan sosialisasi di Sumberjo Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Jumat (7/10).

Dalam kesempatan itu, Irma Suryani menegaskan Ibu hamil harus diperhatikan kesehatan dan dipenuhi gizi nya. "Istrinya kalau hamil dikasih telur, dikasih susu, daging, ayam, tahu tempe dan sayur-sayuran. Gizinya cukup," imbuhnya.

Setelah itu, Ibu hamil juga harus diperiksakan ke Puskesmas setiap bulan. Supaya tumbuh kembang anak bisa dipantau.

Selanjutnya, kebersihan lingkungan. Rumah, kamar mandi dan saluran air harus bersih dan pola asuh yang baik. "Karena stunting tidak stunting nya anak itu berada di periode 1000 hari kelahiran. Jadi anak sampai 2 tahun gizi nya harus cukup supaya tidak stunting," jelasnya.

Kabid Adpin BKKBN Sumsel, Evi Silviani SKom MM menambahkan, KB berfungsi untuk mengendalikan jumlah penduduk dan mengatur jarak kelahiran. "Setelah melahirkan sebaiknya KB dulu. Baru 3-4 tahun kalau mau punya adik," jelasnya.

Sedangkan, untuk stunting sendiri bisa dicegah dengan cara jangan menikah terlalu muda. "Kalau perempuan 22 tahun dan laki laki 25 tahun karena dia akan menjadi kepala keluarga dan mencari nafkah untuk keluarga," jelasnya.

Selanjutnya, jangan terlalu dekat dimana anak pertama dan kedua harus dikasih jarak.

Kemudian, saat hamil harus memperhatikan kesehatan Ibu dan anak sehingga anak yang dilahirkan tidak terjadi stunting.

Kepala Dinas PPKB Pali, A Gani Ahmad menambahkan, 31 Agustus 2022 pihaknya telah melakukan rembuk stunting di tingkat Kabupaten selanjutnya dilakukan identifikasi dan selanjutnya telah dilakukan pertemuan Satgas lintas sektoral. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: