Suami Wajib Melakukan Ini Kepada Istrinya, Jangan Sampai Dilupakan

SEORANG laki-laki akan menyandang status sebagai suami, setelah menikah. Status itu diikuti dengan hak dan kewajiban.

Seorang suami memiliki kewajiban memberi nafkah kepada istrinya dan anak-anak, memberikan tempat tinggal, pakaian dan rasa aman. 

Namun ada satu lagi kewajiban suami yang tidak boleh dilupakan. Itu lantaran manfaatnya sangat besar. Tidak hanya untuk kehidupan dunia tapi juga akherat. 

Mungkin banyak yang belum tahu atau sudah mengetahui, namun belum melaksanakan. 

BACA JUGA: Mencari-Cari Kesalahan Orang Lain Itu Namanya Tajassus, Hukumnya Dilarang

Untuk itu, mulai sekarang tanamkan niat menjalankan kewajiban ini kepada istri, ibu dari anak-anak. 

Apa kewajiban itu? dr M Saifudin Hakim, MSc, PhD, dalam tulisannya di muslim.or.id, seorang suami memiliki kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan kepada istrinya. 

Kewajiban tersebut tidak hanya berkaitan dengan nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), sebagaimana yang disangka oleh sebagian (atau banyak) suami. 

Terdapat kewajiban penting yang banyak dilalaikan para suami, yaitu mendidik dan mengajarkan perkara atau kewajiban-kewajiban dalam agama kepada istrinya.

BACA JUGA:Benarkah Muslim yang Menjaga Shalat, Rezekinya Lancar?

Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafidzahullahu Ta’ala berkata, “Seorang suami hendaknya mendidik (mengajarkan) istrinya hal-hal yang bermanfaat untuk perkara agama dan dunianya.” (Fiqh Ta’aamul baina Az-Zaujain, hal. 10)

Kemudian beliau berdalil dengan firman Allah Ta’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu (dan anakmu) dan istrimu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahriim [66]: 6)

Sumber: