Maniak Badminton, Wako ini Bermain Dua Kali Partai Eksibisi

Maniak Badminton, Wako ini Bermain Dua Kali Partai Eksibisi

Ridho Yahya (tiga dari kanan) bersama Ratu Dewa (tiga dari kiri) pose bersama sebalum melakukan pertandingan eksibisi di GOR Pakri, Ahad 2 Oktober malam. foto: dendi romi sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kejuaraan Badminton Eksekutif PBSI Polda Sumsel yang digelar di GOR Bulutangkis Pakri, Palembang berakhir, Ahad 2 Oktober 2022 pukul 23.00 WIB. 

Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya yang dikenal hobi olahraga, turun dalam partai eksibisi menjelang partai final ganda putra dan putri dewasa di lapangan 2 GOR Pakri.

Dalam partai eksibisi yang digelar pukul 19.15 itu, Ridho Yahya berpasangan dengan ustaz Amak melawan Sekda Kota Palembang Ratu Dewa berpasangan dengan ketua panitia Muhammad Evis. Kendati partai eksibisi, skor tetap menggunakan gim 21. Dengan serius Ridho Yahya mengarahkan smash keras ke arah Ratu Dewa/Evis. Sesekali orang nomor satu di Prabumulih itu berteriak meluapkan emosi.

Kedatangan Ridho Yahya ke GOR Bulutangkis Pakri untuk menyaksikan dan mendukung pemain ganda eksekutif PB Pemkot Prabumulih Beni Rizal/Nur Munajad yang berlaga di partai final melawan Stanley/Safran (Sriwijaya EBC). 

BACA JUGA:Ditanya Mobil Listrik, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya Bimbang

Ridho Yahya yang tidak puas bermain sekali di partai eksibisi, kembali melakukan pertandingan. Kali ini Ridho berpasangan dengan Abdi Ade Saputra melawan ustaz Amak/M Rizky Syahendra. Pertandingan itu dilakukan Ridho saat Beni Rizal/Nur Munajad bertanding di partai final. 

Ridho Yahya mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya gemar olahraga badminton saja. Melainkan cabor lainnya. Seperti sepak bola dan olahraga lainnya.

“Selasa nanti (4 Oktober) kita dari tim eksekutif Prabumulih akan bertanding melawan Tim Porwanas PWI Sumsel,” kata adik kandung Wagub Sumsel Mawardi Yahya ini. 

Untuk pembinaan olahraga di Prabumulih, lanjut Ridho, pihaknya komitmen. Di cabor bulutangkis, beberapa pebulutangkis ada yang dititipkan di klub besar Pulau Jawa.

"Untuk pembinaan, kita sepakat dengan pemikiran Pak Gubernur, pembinaan harus menggunakan atlet lokal. Jangan mendatangkan atlet luar,” ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: