Bangunan SMP Negeri 4 Jejawi OKI Kebakaran
Warga berusaha memadamkan api yang membakar bangunan SMP 4 Jejawi, Minggu, 2 Oktober 2022.--dok:sumeks.co
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO – Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terbakar, Minggu, 2 Oktober 2022.
Warga Desa Talang Cempedak, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang tinggal tidak jauh dari sekolah tersebut heboh. Kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 Wib.
Menurut warga setempat, asal mula api dari dalam lingkungan sekolah. Sepertinya ruangan kelas. Api terus membesar ditambah hembusan angin cukup kencang.
"Kami mengetahui api sudah membesar dari dalam sekolah siang ini. Api bertambah besar karena hembusan," ujar warga setempat.
BACA JUGA:Korban Kebakaran Tulung Selapan Terima Bantuan
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, M Amin SPd melalui Kasi Kurikulum SMP Drs Marlian MM mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Jejawi atas peristiwa kebakaran di sekolahnya tersebut melalui pesan WhatsApp.
"Iya Kami Disdik sudah menerima laporan kebakaran sekolah SMPN 4 Jejawi itu dari Kepsek nya langsung melalui pesan WhatsApp. Tapi untuk penyebab kebakaran dan berapa ruangan yang terbakar belum diketahui," terang Marlian, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Minggu 2 Oktober 2022.
Dijelaskan Marlian, dengan adanya peristiwa kebakaran itu, untuk proses belajar mengajar tetap harus berjalan. Maka oleh karena itu pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya berapa banyak ruangan yang terbakar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Jejawi, Drs Dahlan, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di sekolahnya.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Warga Batu Raja Lama Empat Lawang
"Iya dapat info sekolah kebakaran tadi siang sekitar pukul 13.00 Wib," katanya.
Lanjutnya, untuk yang terbakar itu ada beberapa ruangan meliputi ruang kantor kepala sekolah, ruangan kepala sekolah dan dapur. Untuk ruangan lainnya belum diketahui.
"Pemadaman masih dilakukan, beruntung hari ini libur karena Minggu sehingga tidak ada anak-anak yang sekolah," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: