Pertokoan Terbakar, Order Jahitan Jadi Ludes

Pertokoan Terbakar, Order Jahitan Jadi Ludes

Enni di depan tokonya terbakar. Foto: fadli sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO,- Nyimas Syarifah Yunita (39) hanya bisa pasrah, saat melihat ruko tempat usaha jasa jahit pakaian yang diberi nama "EN.NIE BUSANA"  ludes dilahap si jago merah, Jumat 31 September 2022 malam.

Ditemui di lokasi kejadian, perempuan yang akrab disapa Enni ini menceritakan awal mengetahui musibah kebakaran ruko dua lantai tersebut saat mendapat telepon dari sanak keluarganya, sekira pukul 22.00 WIB tadi malam.

"Setelah dapat informasi itu, saya langsung menuju ruko dan melihat beberapa petugas kebakaran masih berjibaku memadamkan api," kata Enni dibincangi didepan ruko yang saat ini masih terpasang garis polisi.

Enni mengaku, saat ini belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran yang menghanguskan ruko milik orang tuanya tersebut, karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, yang mana saat malam hari ruko usaha jahit yang terletak persis di belakang gedung Aneka Diesel Perkasa Jalan TP Rustam Effendi tersebut sudah lama tidak ditinggali.

BACA JUGA:Bupati Enos Bantu Korban Kebakaran, Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Enni memperkirakan, beberapa barang berharga dan beberapa mesin-mesin jahit hasil jerih payah usaha yang ia rintis sepuluh tahun silam ini, juga turut ludes terbakar api.

"Seperti 4 unit mesin jahit, bahan-bahan pakaian, 1 unit motor Mio serta 2 unit kulkas freezer dan cooler tidak bisa diselamatkan, hingga diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah," ungkap ibu dari tiga orang anak ini kepada SUMEKS.CO.

Beruntung, lanjut Enni saat kejadian tidak ada korban jiwa dikarenakan saat malam hari tidak ada yang menghuni ruko tersebut, serta kebakaran tidak sampai merembet ke beberapa ruko lainnya.

BACA JUGA:Bikin Tamu Menginap Panik, Hotel Borobudur Kebakaran Hoax, Manajemen Siap Lapor Polisi

Sementara, untuk pesanan order jahit pakaian dari pelanggan sebagian juga ikut terbakar, Enni tegas mengatakan mau tidak mau bertanggung jawab terhadap pesanan pelanggan, namun ada sebagian pelanggan juga mengerti dan memaklumi dengan keadaan musibah yang ia alami.

Sembari melihat bagian dalam ruko yang hitam terbakar, Enni menerangkan masih akan tetap melanjutkan usahanya di rumah tempat tinggal yang beralamat di Jl Kebun Bunga Sukarami Palembang, untuk selanjutnya nanti membersihkan puing-puing pasca musibah kebakaran.

Sementara, adik kandung Enni bernama Kemas Burhannuddin (27) yang juga turut membuka usaha warung manisan bersebelahan dengan ruko milik Enni bercerita tiga unit ruko yang ikut terbakar tersebut milik keluarga, turun temurun menempati

"Kalau diperkirakan sudah lebih dari 50 tahun keluarga turun temurun dari kakek menempati ruko ini, ibu saya memang sejak kecil sudah disini," kata pria yang disapa Eja ini.

Mulanya, lanjut Eja keluarganya mempunyai usaha berjualan makanan  didalam ruko tersebut karena lokasinya dengan pasar tradisional serta pusat perbelanjaan di sepanjang Jalan Tengkuruk Permai dan Jalan Beringin Janggut Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: