Farwiza Farhan Aktivis Lingkungan Asal Aceh yang Dipuji Bill Gates

Farwiza Farhan Aktivis Lingkungan Asal Aceh yang Dipuji Bill Gates

Farwiza Farhan, aktivis lingkungan dari Aceh-Foto: Instagram/@wiiiiza-

JAKARTA, SUMEKS.CO - Sosok aktivis lingkungan, Farwiza Farhan berhasil membuat bangga Indonesia dimata dunia.

Aktivis perempuan asal Aceh ini terpilih sebagai satu dari sosok inspiratif dunia dalam daftar Time 100 Next 2022 kategori leaders.

Farwiza Farhan adalah tokoh dibalik suksesnya mepertahankan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) di daerah Sumatera Utara dan Aceh.

Farwiza berhasil mempertahankan kawasan tersebut dari pembangunan hingga perburuan liar yang marak terjadi di derah tersebut.

BACA JUGA:Student To Megalit, Kenalkan Peninggalan Cagar Budaya Sejak Dini

Kesuksesan Farwiza tersebut menuai pujian dari orang terkaya di dunia Bill Gates yang sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates memuji Farwiza melalui unggahan dalam akun twitternya.

Bill Gates menyatakan bahwa dia senang dapat bertemu dengan sosok Farwiza yang telah berperan dalam melindungi lingkungan. Dia juga optimis bahwa sosok pemimpin seperti Farwiza dibutuhkan di masa depan.

"Leaders like @wiiiiza make me optimistic for our future. Earlier this year, I had the opportunity to meet Farwiza and was so impressed by her work protecting the Leuser ecosystem in Indonesia," tulis Bill Gates.

BACA JUGA:Kakaknya Petinggi PKI, Sang Letjen Anumerta Jadi Korban Peristiwa G30S PKI

"Pemimpin seperti @wiiiiza membuat saya optimis untuk masa depan kita. Awal tahun ini, saya berkesempatan bertemu Farwiza dan sangat terkesan dengan pekerjaannya melindungi ekosistem Leuser di Indonesia," Terjemahan status Bill Gates dalam bahasa Indonesia.

Profil Farwiza Farhan

Farwiza Farhan lahir di Aceh 1 Mei 1986. Ayahnya adalah seorang dosen Farmakologi dan juga merupakan mantan anggota DPR. Sedangkan, sang ibu adalah dosen teknik kimia. Ia memiliki tiga saudara.

BACA JUGA:Jadi Pelopor Kelas Bahasa Isyarat, UBD Palembang Raih Award

Ia menempuh pendidikan sarjanya di Universiti Sains Malaysia dengan mengambil jurusan Biologi Kelautan. Setelah itu, dia melanjutkan gelar studi master biologi kelautan di Melbourne, Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id