Pria Berambut Gondrong Tertangkap CCTV Curi Stop Kran Air di 8 Ruko

Pria Berambut Gondrong Tertangkap CCTV Curi Stop Kran Air di 8 Ruko

Aksi pencurian stop kran air dan tutup meteran PDAM Tirta Musi di delapan ruko tertangkap kamera CCTV. Foto : edho/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria berambut gondrong tertangkap kamera CCTV mencuri stop kran air dan tutup meteran air PDAM Tirta Musi berbahan kuningan di Kompleks Ruko di Jl Torpedo, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning Palembang. 

Akibatnya, sebagian penghuni dari delapan pintu ruko yang ada di lokasi tersebut mengalami krisis air bersih lantaran susah membuka saluran air akibat tidak adanya stop kran air. 

Menurut Ketua RT 29, Darwin (41) dirinya mendapatkan laporan hilangnya stop kran dan penutup meteran air ini pada Senin 26 September 2022 pagi. 

"Menurut penghuni ruko, pencurian terjadi sehabis subuh sekitar pukul 05.30 WIB," kata Darwin Rabu 28 September 2022. 

BACA JUGA:Jebol Atap Rumah, Pencuri Bawa Kabur 3 Handphone Milik Tika

Diduga pelakunya pemulung yang kerap mengambil sampah di tempat tesebut karena terlihat dari rekaman CCTV. 

Dalam rekaman CCTV itu tampak jika pelaku membawa karung untuk memasukkan stop kran dan tutup meteran kuningan hasil curian. 

Ciri-ciri pelaku berperawakan sedang, berambut gondrong, mengenakan jaket dan sandal jepit. Nampak dengan santainya pelaku mencuri stop kran dan penutup meteran dengan tangan kosong. 

Sementara, Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Musi, Hadri saat dikonfirmasi terkait hilangnya stop kran dan penutup meteran air ini meminta agar pelanggan segera melaporkannya ke Unit Layanan PDAM terdekat agar segera diganti dengan yang baru. 

BACA JUGA:Videonya Viral, Pencuri di Toko Kemplang Ini Tak Mendapatkan Hasil

"Laporkan saja, biar bisa diganti dengan yang baru agar jangan sampai mengganggu layanan penyediaan air bersih ke pelanggan yang bersangkutan," kata Hadri. 

Dan sebagai efek jera terhadap pelaku pencurian tersebut untuk dapat dilaporkan kepada pihak berwajib. 

Terpisah, Kapolsek Kemuning AKP Fitri Dewi Utami aaat dikonfirmasi terkait kasus kehilangan stop kran dan penutup meteran air ini mengaku belum menerima laporan. 

"Belum, tapi nanti coba saya pastikan terlebih dahulu apakah ada laporannya atau tidak," ujar Fitri.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: