Pastikan Penerapan SOP, Gandeng Perguruan Tinggi

Pastikan Penerapan SOP, Gandeng Perguruan Tinggi

--

SEKAYU, SUMEKS.CO - Peningkatan mutu dan kualitas pekerjaan menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin.

Salah satu upayanya yakni dengan  menggandeng perguruan tinggi guna mensosialisasikan dan memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap pekerjaan yang dilakukan rekanan.

Pihak Dinas PUPR Muba sendiri, Selasa (27/9) menggelar kegiatan sosialisasik SOP kepada pihak rekanan yang berlangsung di Aula Dinas PUPR, Sekayu, Muba.

"Kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini terkait dengan SOP yang dimulai dari mekanisme perancangan pelaksanaan dan pengedalian mutu fisik dilapangan," ujar Plt Kadis PUPR Muba Mirwan Susanto.

BACA JUGA:Lukas Enembe Bakal Dijemput Paksa, 300 Personel Brimob Dikirim ke Papua

Dengan adanya standar operasional pekerjaan ini lanjut Mirwan, pihaknya mengharapkan standar mutu fisik dilapangan agar lebih baik dan pola kerja mekanisme bisa terarah serta terukur.

"Kita bekerja sama dengan Polteknik Sriwijaya selaku tim ahli PUPR dalam melakukan asitensi perancangan dan pelaksanaan pengendalian mutu dilapangan. 

Untuk selanjutnya juga, pihaknya nanti akan melakukan pengujian kualitas dan mutu di laboratorium PUPR  dan untuk tenaganya memakai pihak Polsri," tukasnya.

Kenapa menggunakan tenaga dari Politeknik Sriwijaya?Hal itu kata Mirwan lantaran dari pihaknya tenaga untuk mengelola Laboratorium belum memiliki sertifikat.

BACA JUGA:Sepertinya Wewenang untuk Menahan Putri Candrawathi akan Beralih ke Kejagung, Kasusnya Sebentar Lagi P-21

"Namun, untuk tahun depan ditargetkan uji lab bisa kita sendiri dengan menargetkan pegawai PUPR sudah bersertifikat,” jelasnya.

Selain itu juga, dengan adanya uji lab sendiri bisa menghasilkan mutu agar benar-benar terjamin untuk fisik dilapangan, kemudian sasaran jangka panjang dengan adanya Laboratorium bisa menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Nanti kita ajak kabupaten seperti Muratara, Pali, Musirawas dan Kota Lubuklinggau yang akan melakukan uji mutu cukup di laboratorium Sekayu saja tidak perlu ke Palembang,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: