Sumsel Memasuki Puncak Suhu Udara Maksimum, Perbanyak Minum Air Putih

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebagaimana umumnya wilayah Indonesia lainnya, pola suhu udara di Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki dua puncak yaitu pada April-Mei dan September-Oktober. 

Hal ini berkaitan dengan deklinasi matahari terhadap wilayah tropis yang secara praktis dikenal sebagai gerak semu matahari. 

Puncak suhu tertinggi di Sumsel pada pada bulan September berkisar 33.3°C. 

Peningkatan suhu udara ini dikuti oleh kelembapan udara yang berkisar antara 65% hingga 75%. 

BACA JUGA:Penyebab Fenomena Kabut di Palembang, Begini Penjelasan BMKG

"Hal ini berdampak pada tingkat kenyamanan di mana kita akan merasa lebih panas dari suhu yang sebenarnya," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis dalam rilis resminya, Senin 26 September 2022 siang. 

Tingkat kelembapan ini terkait langsung dengan naiknya suhu udara. 

Jadi meski curah hujan mulai meningkat yang berarti membawa peningkatan uap air, namun laju penguapan menjadi lebih tinggi. 

Puncak suhu maksimum pada September hingga Oktober ini diikuti oleh tercapainya suhu minimum di pagi hari. 

BACA JUGA:Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

"Sehingga, pada dini hari kita akan merasakan udara yang lebih dingin  kemudian pada siang hari kita akan merasakan suhu udara yang lebih tinggi  dibanding dari bulan-bulan sebelumnya," katanya. 

Kondisi akan lebih terasa jika hujan terjadi pada sore hari hingga malam hari. 

Jika hujan terjadi pada siang hari akan membantu meningkatkan kelembapan udara harian dan sedikit menurunkan suhu pada siang hingga sore hari tersebut. 

"Suhu udara yang tinggi mengurangi kenyamanan yang kita rasakan karena adanya penurunan kelembapan udara. Perbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap nyaman dan terhindar dari dehidrasi," terangnya. 

Sumber: