Pemerintah Tunda Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik
Konferensi Pers terkait Program Konversi Kompor LPG 3 Kg ke Kompor Induksi Listrik. -Foto: Tangkapan layar Youtube Perekonomian RI-
JAKARTA, SUMEKS.CO - Pemerintah memastikan program konversi kompor listrik dari kompor LPG (liquefied petroleum gas) 3 kg tidak akan diimplementasikan pada tahun ini.
Hal ini disampaikan pada konferensi pers dikantor Kemenko Perekonomian RI, Jumat 23 September 2022.
Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan program konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik dan memastikan program tersebut tidak akan diberlakukan pada 2022.
"Dapat kami sampaikan, bahwa pemerintah belum memutuskan, sekali lagi pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor LPG 3kg menjadi kompor listrik induksi. Namun dapat disampaikan, bahwa program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022.," ungkap Airlangga dalam Konfrensi Pers, didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Adapun setelah melihat langsung kondisi di lapangan terkait konversi kompor LPG 3 kg jadi kompor listrik induksi pemerintah memutuskan untuk menunda pelaksanaan tersebut.
BACA JUGA:Kritik Kompor Induksi, Mulan Jameela Sebut Tak Cocok dengan Masakan Indonesia
Program konversi LPG 3 kg ke kompor listrik ini sejatinya masih dalam tahapan uji coba. Adapun prototype proyek ini dilakukan sebanyak 2.000 unit sampai 30.000 unit yang dilaksanakan di Bali dan Solo.
"Hasil uji coba ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan, pemerintah akan menghitung dengan cermat dengan biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta sosialisasikan kepada masyarakat untuk program diberlakukan," tandas Airlangga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: