Temui Gubernur, Ojol Minta Tarif Disetarakan dengan Kenaikan Harga BBM

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Komunitas Ojek Online (Ojol) Sumsel meminta tarif ongkos disetarakan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan sekarang. Hal ini disampaikan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, agar dapat menyurati ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Sandi Aulia, ketua Paguyuban Berkembang mengungkapkan, jumlah pengemudi ojek online di Sumsel mencapai 5-10 ribu orang. Dampak dari naiknya harga BBM saat ini, membuat ribuan driver online mengeluh. Belum lagi, ditambah dengan potongan biaya sewa aplikator yang mencapai 15 persen per trip.

"Kami minta bisa di disesuaikan dengan kenaikan harga BBM," ungkap Sandi Aulia mewakili driver online se- Sumsel usai audiensi bersama Herman Deru di Kantor Pemprov Sumsel, Senin 19 September 2022.

Dikatakannya, sekarang untuk potongan aplikator terlalu besar seiring naiknya harga BBM. Sandi mengatakan, para driver online berharap biaya sewa aplikatornya dipotong hanya 10 persen per trip. Kendati, saat ini yang sudah naik tarifnya baru Gojek dan Grab. Sedangkan untuk Maxim belum ada penyesuaian harga.

BACA JUGA:Ojol Terima BLT DBH, ADO Sumsel Siap Fasillitasi

"Saat ini, yang sudah menyesuaikan tarifnya baru Gojek dan Grab," bebernya.

Selain itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru diminta untuk memberikan jalur khusus bantuan sosial Bahan Bakar Minyak (BBM), kepada seluruh pengemudi ojek online di Sumsel.

Hal ini disampaikan enam perwakilan masing-masing komunitas ojek online di Sumsel yakni, Persatuan Driver Online Sumatera Selatan (PDOSS), Paguyuban Berkembang, Driver Online Palembang (DOS), Komunitas Galaxy Sukses Bersama, Komunitas Driver Street Warior Palembang, Driver Online Palembang Independent.

"Kami enam komunitas ini langsung menghadap pak gubernur agar diberikan jalur khusus bansos BBM," jelasnya.

Harapannya sambung Sandi, dengan kedatangan langsung menghadap gubernur, agar Herman Deru dapat menyurati ke Kemenhub mengenai keluhan dan aspirasi dari driver online di Sumsel.

BACA JUGA:Ini Tarif Ojol di Palembang

"Tadi pakgub juga sudah minta agar seluruh driver online didata ulang. Hal ini agar driver online bisa mendapatkan bansos BBM melalui jalur khusus," tandasnya.

Sumber: