Pemda Bagikan DBH, ini Sasarannya
Penyaluran BLT kenaikan BBM. foto: edy handoko sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dukungan Pemda dua persen melalui Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) akan digulirkan dalam waktu dekat. Penyalurannya akan dilakukan ke beberapa sektor yakni ojek, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), nelayan, dan sektor transportasi angkutan umum.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, SA Supriyono mengungkapkan, dana bantuan Pemda dua persen melalui DBH/DAU sebesar Rp15-Rp20 miliar. Kendati demikian, alokasi DBH/DAU tersebut masih tahap penghitungan.
"Kisaran bantuan yang akan disalurkan dua persen DBH/DAU yakni Rp15-Rp20 miliar," kata Supriono kepada SUMEKS.CO, Rabu 14 September 2022.
Dijelaskan Supriono, total dukungan Pemda secara nasional yang harus dialokasikan mencapai Rp2,17 triliun. Pengalokasian APBD guna melengkapi bantuan pemerintah demi menekan laju inflasi.
BACA JUGA:BLT BBM Cair, Warga Desa Maur Protes yang Sudah Meninggal Dapat Bantuan
Skema lainnya adalah pemberian subsidi kepada ojek. Menurutnya, ojek ini juga terdampak karena BBM naik. Selain itu, bantuan sosial kepada yang terdampak lainnya juga akan diberikan.
"Nanti Pak Gubernur akan nengeluarkan SK Satgas Inflasi yang akan mengatur penyaluran bantuan itu," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah menambahkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk masyarakat Sumsel gelombang pertama bakal rampung selama dua pekan kedepan. Secara keseluruhan jumlah Keluarga Penerima Manfaat BLT BBM subsidi di 17 kabupaten/kota ada sebanyak 473.366 orang warga.
"Penyaluran tahap pertama ini sudah mulai dibagikan dan rampung sampai 14 hari ke depan, masing-masing 473.366 warga menerima BLT BBM senilai Rp300 ribu," ujar Mirwansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: