Queen Elizabeth II dan Cahaya Islam di Britania Raya

Queen Elizabeth II  dan Cahaya Islam di Britania Raya

--

Catatan: Masayu Indriaty Susanto.

 Ratu Inggris yang baru berpulang itu sungguh dihormati dan dicintai. Bukan saja oleh rakyatnya, tapi seluruh dunia. Termasuk dunia muslim. 

Selama kekuasaan Queen Elizabeth II, Islam berkembang sangat pesat di Inggris. Dan saat ini menjadi agama terbesar kedua dengan penganut muslim mencapai 3,5 juta orang. 

Keturunan monarki Inggris memang sudah lama diketahui memiliki nenek moyang yang berdarah muslim. Bahkan Ratu Elizabeth II juga  dinyatakan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW dari pertautan itu.

Di negara Big Ben itu kini ada 1.500 masjid. Jumlah yang bahkan lebih banyak daripada gerai Mc Donalds. Dan Queen Elizabeth II adalah raja Inggris pertama yang berkunjung ke masjid. 

Kunjungan bersejarah itu dilakukan dalam momen Queen’s Golden Jubilee. Perayaan 50 tahun Ratu naik tahta pada 2002 silam.

 Mesjid tertua di Inggris, Shah Jahan Mosque, baru-baru ini diresmikan sebagai bangunan bersejarah terdaftar grade A. Arrtinya, kelestariannya  mendapat proteksi penuh dari negara. Posisi ini sejajar dengan Istana Buckhingham, kediaman resmi Ratu Inggris. 

Para pelancong saat ini bisa menikmati wajah baru Kota London, perpaduan indah berbagai gereja dan katedral dengan arsitektur megah menakjubkan. Dan masjid-masjid yang agung.

Sistem ekonomi syariah Inggris adalah salah satu terbaik dunia. Bank sentral Inggris bahkan sudah meluncurkan sukuk syariah pada 2014 lalu.  

Inggris menjadi negara non muslim pertama yang melakukan itu. Komunitas ekonomi Inggris yang banyak dinilai memiliki kualitas sempurna membuat negara itu percaya diri ingin menjadi pusat finansial syariah. 

Dan menjadikan London sebagai pusat keuangan syariah yang mengharamkan riba, menyusul Dubai dan Kuala Lumpur. 

Saat ini Inggris memiliki setidaknya lima bank syariah yang terus berkembang dan diberi berbagai kemudahan oleh pemerintah.

 Keturunan Putri Muslim

dari Spanyol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: