Perbaikan Jl Soekarno tak Kunjung Selesai

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sepanjang Jl Soekarna Hatta hingga Jl Macan Lindungan hampir dua tahun terakhir mengalami kemacetan. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan jalan lintas provinsi yang menggunaka skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Pantauan SUMEKS.CO di lapangan, 10 September 2022, akses Jl Soekarna Hatta masih menjadi titik kemacetan dengan adanya pembangunan jalan. Ruas jalan yang mengarah ke Lampu merah ex Giant Soekarno Hatta hanya bisa dilalui separuh badan jalan.

"Ruas yang diperbaiki sepanjang Jalan Soekarno Hatta sampai ke arah musi dua yakni 8,32 km," kata Ketua Tim Pelaksana Harian Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Perwira Menggala.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Setengah Hati, Pengendara Mengeluh

Dijelaskannya, lingkup utama Proyek KPBU ini adalah melaksanakan preservasi Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera di Sumatera Selatan sepanjang 29,87 km dan 14 buah jembatan. Ruas jalan yang ditangani meliputi Jl Srijaya Raya (6,3 km), Jl Mayjen Yusuf Singadekane (5,2 km).

Selanjutnya, Jl Letjen H. Alamsyah Ratu Perwiranegara (3,15 km), Jalan Soekarno Hatta (8,32 km), Jalan Akses Terminal Alang-alang Lebar (4 km) dan Jalan Sultan mahmud Badarudin II (2,9 km).

"Ruas Jalintim ini juga kan dilengkapi dua buah Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)," jelasnya.

BACA JUGA:Ini Solusi Perbaikan Jalan Penghubung Antar Desa di Rantau Alai

Selain itu, untuk pengerjaan jalan, kalau sesuai perjanjian kerja sama berakhir di Agustus 2023, namun pihaknya meminta di Desember ini seluruh ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara sudah dilakukan pengecoran.

"Pekerjaan di Jalan Soekarno Hatta merupakan bagian dari Proyek KPBU AP Sumsel. Untuk total jalan yang akan diperbaiki sepanjang 29.87 Km dan ditargetkan selesai 2023," bebernya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, dan mentaati rambu yang ada dalam melewati ruas jalan yang sedang diperbaiki. Khususnya bagi pengendara roda dua untuk tidak menyalip kendaraan besar yang berada di depannya.

"Tetap kami imbau untuk selalu memperhatikan rambu yang diberikan," pungkasnya.

Sumber: