Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Lakitan

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Lakitan

Petugas dari Polsek Muara Lakitan dibantu warga melakukan evakuasi mayat mr x di Sungai Lakitan, Lubuklinggau.-Khalid-

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Mayat seorang laki-laki tampa identitas (Mr X), ditemukan mengapung di Sungai Lakitan, Rabu, 7 September 2022, pukul 14:30 Wib. 

Mr X pertama kali ditemukan Hendri (22) warga RT 08, Kelurahan Muara Lakitan, tersangkut kayu di dekat Jembatan Sungai Lakitan, jalan poros menuju Tran Subur.

Ciri-cirinya Mr X diperkirakan usia 30 tahun, tinggi sekitar 170 cm, berperawakan sedang, kulit berwarna sawo matang, rambut berwarna hitam. 

Mengnakan baju kaos lengan pendek berwarna merah, abu-abu dan di bagian lengan berwarna hitam dengan tulisan Quick Silver.

BACA JUGA:Tarif Angkot di Lubuklinggau Naik Jadi Rp8.000, Dishub Tak Tahu-Menahu

Kemudian memakai baju kaos dalamam jenis singlet, dengan garis-garis berwarna hijau, abu abu, putih dan hitam dengan merk Liquid Venom.

Korban juga mengenakan  celana panjang berbahan jeans, berwarna hitam coklat, dengan merk bertuliskan " DOC". Tidak ditemukan dompet atau identitas, tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris.

"Mayat ditemukan warga (Hendri) saat hendak mancing di Sungai Lakitan," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang AR, Kamis, 8 September 2022. 

Hendri, saat itu hendak memancing ikan. Tiba-tiba melihat sesosok mayat laki-laki tersangkut di kayu pinggir sungai. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ontary, Pemilik Salon di Lubuklinggau Ditangkap, Motifnya Asmara

Hendri menghubungi Demi, yang kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Muara Lakitan. 

Selanjutnya Polsek Muara Lakitan berkoordinasi dengan Babinsa Koramil Muara Lakitan serta Puskesmas Muara Lakitan untuk melaksanakan proses evakuasi. 

Proses evakuasi dapat dilakukan dengan dibantu masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu ketek dan tali. Posisi mayat saat akan dievakuasi  berada di jurang di bawah jembatan Sungai Lakitan. 

Selain itu, kondisi arus sungai akibat naiknya debit air membahayakan proses evakuasi, sehingga petugas sangat hati-hari dalam melakukan evakuasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: