Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

--

BATAM, SUMEKS.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) berkolaborasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusdatin Kemendikbud Ristek) menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru di Wilayah 3T”.

Kegiatan dilaksanakan secara luring di Grand I Hotel, Kota Batam pada 23-26 Agustus 2022 dan dihadiri oleh 100 Guru di Kota Batam. Dalam rangkaian bimbingan teknis (bimtek) ini, turut diselenggarakan Kelas Literasi Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru TIK di bidang digital guna menunjang layanan pendidikan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, didapatkan skor atau tingkat kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00.

Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori “sedang”. Kegiatan literasi digital merupakan salah satu inisiasi Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan ASN menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

BACA JUGA:ASN Makin Cakap Digital - Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Lingkungan ASN BKN

Rangkaian kegiatan bimtek dibuka dengan sambutan oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edi Priyanto, M.M.Pd yang menjelaskan secara singkat mengenai posisi dan peran dari Balai Guru Penggerak yang bertugas dalam meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik serta mengimplementasikan kurikulum mandiri.

“Kombinasi kedua metode belajar ini penting untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan zaman, khususnya di tengah maraknya era perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat mendukung kebutuhan para guru dan siswa,” tutur Imam.

Selanjutnya, Latifa Hanum selaku Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Pemerintah BAKTI Kominfo memaparkan bahwa sejak tahun 2015-2022, BAKTI Kominfo telah membangun sebanyak 15.878 titik lokasi layanan internet se-Indonesia dengan 394 diantaranya terdapat di Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, terdapat usulan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pada tahun 2023 untuk provinsi Kepulauan Riau sebanyak 439 titik yang difokuskan di pusat-pusat layanan publik, seperti sekolah, puskesmas, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Eazy Paspor, Solusi Terbaru Layanani Paspor Masyarakat

Latifa menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang krusial dalam mengoperasionalisasikan hingga dapat direkrut menjadi teknisi sebagai output yang diharapkan ketika infrastruktur dan akses internet telah diberikan,” jelasnya.

Ia juga menekankan terkait pentingnya utilisasi infrastruktur agar dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa.

Di kesempatan yang sama, Arief Darmawan selaku perwakilan dari Pusdatin Kemendikbud Ristek menyatakan tentang pentingnya peningkatan motivasi para guru agar dapat meningkatkan kompetensi.

Beliau tidak lupa memberikan apresiasi untuk motivasi, kontribusi, dan pengabdian dari para guru yang berkenan untuk mengajar di daerah-daerah 3T dan yang bertugas di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: