Korban Kebakaran Desa Lorok Butuh Bantuan

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun III, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, tadi malam 27 Agustus 2022, sekitar pukul 21.10 WIB, menyisakan duka bagi para korban.

Dalam peristiwa ini, sedikitnya empat buah rumah ludes dilahap si jago merah. Keempat rumah tersebut milik Ucet (57), Kamila (40), Uspita (50), dan Ana (35).

Adapun kronologi kejadian berawal dari terdengarnya suara ledakan dari rumah korban Ucet. Tak lama, muncullah api dan membakar seluruh bagian rumah Ucet.

Api juga dengan cepatnya menyambar ke samping dan ke belakang rumah Ucet. Sehingga, membakar tiga rumah lainnya serta satu unit mobil truk juga ikut terbakar.

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk di Ogan Ilir, Dua Bangunan Ludes Tak Tersisa

Kamila (40), salah satu korban mengungkapkan, akibat kejadian ini kerugian yang dialami para korban ditaksir bisa mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.

"Rumah kami ini segala-galanya, sudah habis beserta isinya," kata Kamila kepada SUMEKS.CO, Ahad 28 Agustus 2022.

Kamila juga berharap kepada pemerintah supaya memberikan perhatian kepada para korban. Karena, saat ini para korban tidak ada tempat lagi untuk berlindung.

"Untuk kehidupan sehari-hari saja kami lagi kesusahan, pakaian kami semua habis," ucapnya sambil menangis.

BACA JUGA:Kasus Dana Hibah Bawaslu Prabumulih, Jaksa Garap Rekanan

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, peristiwa kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek listrik di rumah salah seorang korban.

"Akibat dari peristiwa ini empat rumah bersama isinya ludes terbakar dan satu unit mobil truk," terang Andi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh SUMEKS.CO, si jago merah mengamuk di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Dusun III, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, sekitar pukul 21.00 WIB.

Sedikitnya empat unit bangunan yang terdiri dari rumah dan toko pancing menjadi korban amukan api. Api berkobar hebat dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah warga yang terbuat dari bahan kayu. 

Sumber: